MAJALAH NARASI– Suasana penuh khidmat menyelimuti Ruang Rapat Utama Sekretariat Kabupaten Tanggamus saat Bupati Moh. Saleh Asnawi secara resmi melantik dan mengambil sumpah ratusan aparatur pemerintah, Kamis (13/11/2025). Pelantikan tersebut mencakup Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Fungsional, serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2024 Periode II.
Acara pelantikan berlangsung khusyuk dan sarat makna. Ratusan aparatur yang hadir tampak bersemangat dan penuh harapan menyambut amanah baru yang dipercayakan kepada mereka. Tidak sekadar prosesi formal, momentum ini menjadi simbol komitmen Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk menghadirkan birokrasi yang lebih inovatif, profesional, dan berintegritas.
Dalam sambutannya, Bupati Asnawi menegaskan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari transformasi besar dalam tubuh birokrasi daerah. Ia menuntut para pejabat untuk tidak lagi terjebak dalam pola kerja lama yang monoton, melainkan berani berinovasi dan bergerak cepat menghadapi tantangan zaman.
“Pelantikan hari ini bukan hanya seremonial. Ini adalah amanah besar. Saya ingin seluruh aparatur bekerja dengan pola pikir baru—cepat, tanggap, dan inovatif dalam melayani masyarakat,” ujar Bupati tegas.
Bupati juga mengingatkan bahwa sumpah jabatan yang baru saja diucapkan bukanlah formalitas semata. “Sumpah yang kalian ikrarkan bukan hanya di hadapan manusia, tapi juga di hadapan Allah SWT. Jabatan ini adalah amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban di sisi-Nya,” katanya menekankan.
Dengan nada tegas namun penuh motivasi, Bupati Asnawi menyerukan agar para ASN dan PPPK meninggalkan stigma negatif yang selama ini melekat pada birokrasi. Ia bahkan menyinggung candaan lama tentang “PNS berarti Pagi Nunggu Sore”. “Tinggalkan cara kerja lama itu! ASN hari ini harus kreatif, produktif, dan punya target jelas. Setiap pekerjaan harus menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat,” serunya.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor 800.1.3.3/1436/45/2025 dan beberapa SK lainnya. Dalam kesempatan itu, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II-b) resmi dilantik untuk mengisi jabatan strategis di lingkungan Pemkab Tanggamus.
Di antaranya, Alkat Alamsyah, S.E., M.M., kini resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, menggantikan posisinya sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. Sementara itu, Ir. Belli Pahlupi, S.T., M.T., dilantik sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKPSDM.
Bupati Asnawi memberikan pesan khusus kepada para pejabat tinggi yang baru dilantik agar mereka tidak hanya fokus pada output pekerjaan, tetapi juga menghasilkan outcome yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Saya tidak ingin laporan hanya di atas kertas. Masyarakat harus merasakan hasil kerja kalian secara nyata,” tegasnya.
Selain pejabat struktural, pelantikan juga mencakup Pejabat Fungsional dan PPPK dari berbagai bidang pelayanan publik. Berdasarkan SK Nomor 800.1.3.3/1310/45/2025 hingga 800/1241/45/2025, beberapa nama yang dilantik antara lain:
1. S. Dharma Kesuma, S.P., M.Si. – Analis Ketahanan Pangan Ahli Madya
2. Bdn. Atik Syari’ah, S.ST. – Bidan Ahli Pertama
3. Dedi Ersandi, S.Pd., Ali Rifa’i, S.Pd., Erla Setianingsih, S.Pd., Arif Nangkula Adinata, S.Pd., dan Dion Randi Marantiko, S.Pd. – Guru Ahli Pertama
4. apt. Tri Hartati, S.Far. – Apoteker Ahli Pertama
5. Nabila Anatasya, A.Md.Rad. – Radiografer Terampil
Selain itu, dua pejabat pelaksana tugas (Plt) juga diumumkan: Afrida Susanti, S.E., M.M., sebagai Plt. Kepala BKPSDM sekaligus Sekretaris BPKAD, serta Gustam Afriyansyah, S.Sos., M.M., sebagai Plt. Inspektur Daerah Kabupaten Tanggamus.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi agar kebijakan daerah dapat dijalankan dengan efektif dan efisien. “Kalian semua adalah garda terdepan dalam memastikan program pemerintah berjalan baik. Birokrasi yang kuat adalah birokrasi yang responsif terhadap kebutuhan rakyat,” ujarnya.
Bupati juga memperkenalkan konsep budaya kerja baru yang ia sebut sebagai “Jalan Lurus”. Filosofi ini, menurutnya, bukan sekadar slogan, melainkan panduan moral bagi seluruh aparatur dalam menjalankan tugasnya. “Jalankan budaya kerja ‘Jalan Lurus’. Fokus pada tujuan, jaga integritas, dan istiqomah dalam pengabdian. Jangan mudah tergoda oleh kepentingan pribadi. Ingat, jabatan adalah amanah, bukan privilese,” tuturnya.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam reformasi birokrasi di Kabupaten Tanggamus. Dengan wajah-wajah baru dan semangat pembaruan, Pemerintah Kabupaten berharap kinerja aparatur semakin meningkat, pelayanan publik semakin optimal, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah terus tumbuh.
Bupati Asnawi menutup prosesi dengan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, disertai pesan singkat namun kuat: “Bekerjalah dengan hati, layani dengan ikhlas, dan jadilah aparatur yang membawa manfaat bagi rakyat Tanggamus.”***














