• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Kontributor
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
Tuesday, December 16, 2025
Majalahnarasi.id
Advertisement
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
Majalahnarasi.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan Bandar Lampung

Muhammad Alfariezie Buka Donasi untuk Novel Horor “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul”, Janjikan Teror dan Kritik Sosial yang Mengguncang

by Melda
October 13, 2025
in Bandar Lampung
Muhammad Alfariezie Buka Donasi untuk Novel Horor “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul”, Janjikan Teror dan Kritik Sosial yang Mengguncang
585
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAJALAH NARASI— Dunia sastra Lampung kembali bergetar. Muhammad Alfariezie, penulis muda asal Kota Bandar Lampung yang dikenal lewat novel “Rumah Darah”, kini tengah menyiapkan karya terbarunya berjudul “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul.” Menariknya, novel ini disebut sebagai sequel dari kisah horor sebelumnya, “Rumah Terbengkalai” dan “Dosa yang Tak Terampuni.”

Namun berbeda dari karyanya terdahulu, kali ini Alfariezie tidak hanya ingin menulis cerita, tetapi juga membangun gerakan. Ia membuka kesempatan bagi para donatur, penerbit independen, hingga pembaca setia yang ingin ikut serta mendukung penyelesaian manuskrip novel tersebut.

“Ini bukan sekadar kisah hantu atau rumah angker. Ini kisah tentang manusia yang kehilangan arah karena keserakahan. Tentang dosa yang menolak dilupakan,” ungkap Alfariezie dalam wawancara terbatas di Bandar Lampung.

Berita Lainnya

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme

Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung

Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung

Kisah dalam “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul” berkisar pada tokoh Sahrudin — sosok yang menjadi simbol kehancuran moral dan spiritual di tengah ambisi duniawi. Rumah megah peninggalan keluarganya berubah menjadi tempat berhantu, menelan masa lalu dalam diam dan menghadirkan kengerian bagi siapa pun yang melintas di depannya.

Dalam naskahnya, Alfariezie menulis kalimat yang menggetarkan: *“Sudah tidak ada lagi alasan bagi orang tua Sahrudin untuk menjual rumah peninggalannya itu.”* Rumah itu, katanya, bukan sekadar bangunan, melainkan penjara dosa dan kenangan kelam.

Tragedi dimulai ketika ibu Sahrudin menemukan berita daring yang menuduh anaknya sebagai pelaku utama dalam proyek yang menyebabkan kematian warga Dusun Keramat. Suatu saat, sang ayah berkata lirih, “Ya Allah, ampunilah dosa anak saya jika berita ini benar.” Kalimat itu menggambarkan rasa hancur seorang ayah yang menyadari bahwa darah di tangan keluarganya tak akan pernah hilang.

Lambat laun, rumah megah itu berubah menjadi simbol luka. Rumput liar tumbuh tak terkendali, kolam renang dipenuhi lumpur dan kalajengking, serta suara anak kecil bermain kerap terdengar di malam hari. Para satpam kompleks bahkan mengaku enggan melintas di depan rumah itu.

“Mending pos dijarah maling daripada dengar suara itu lagi,” kata seorang satpam bernama Ali dalam naskah.

Melalui “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul,” Alfariezie berambisi menghidupkan kembali semangat sastra horor lokal dengan nafas sosial yang kuat. Ia ingin menunjukkan bahwa horor tidak selalu soal hantu, melainkan juga tentang ketakutan manusia terhadap dirinya sendiri.

“Novel ini adalah doa dan peringatan,” kata Alfariezie. “Bahwa tempat bisa menyimpan dendam, dan manusia bisa dikubur oleh perbuatannya sendiri.”

Penulis yang dikenal dengan gaya bahasa sinematik ini sebelumnya mendapat apresiasi luas lewat “Rumah Darah,” yang disebut banyak kritikus sebagai gebrakan baru dalam dunia sastra horor Indonesia. Kini, ia berharap “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul” bisa menjadi karya yang bukan hanya menakutkan, tetapi juga menggugah hati pembacanya.

Bagi pihak yang ingin mendukung penerbitan manuskrip ini, Muhammad Alfariezie membuka peluang kerja sama dan donasi melalui kanal resmi yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Novel ini digadang-gadang akan menjadi salah satu karya horor paling menyeramkan dan bermakna tahun ini — kisah tentang dosa, penyesalan, dan kutukan yang menolak mati.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: donasi penulisDusun Keramat Desa Sumber Munculkarya lokalMuhammad Alfariezienovel horor Indonesiapenulis muda Lampungsastra horor
Previous Post

Penyair Muda Lampung Bongkar Misteri Yayasan Pendidikan: “Sekolah di Istana Para Dewi”, Satire Pedas Dunia Pendidikan yang Sarat Ironi

Next Post

Virtual Run Super Ramli Heart Race 2025, Wujudkan Hidup Sehat dan Peduli Sesama di Lampung

Melda

Melda

Related Posts

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme
Bandar Lampung

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme

by Melda
December 16, 2025
Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung
Bandar Lampung

Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung

by Melda
December 15, 2025
Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung
Bandar Lampung

Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung

by Melda
December 15, 2025
DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian
Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian

by Melda
December 15, 2025
Golkar Lampung Hadapi Sorotan dan Polemik Jelang Musda Bandar Lampung
Bandar Lampung

Golkar Lampung Hadapi Sorotan dan Polemik Jelang Musda Bandar Lampung

by Melda
December 15, 2025
Next Post
Virtual Run Super Ramli Heart Race 2025, Wujudkan Hidup Sehat dan Peduli Sesama di Lampung

Virtual Run Super Ramli Heart Race 2025, Wujudkan Hidup Sehat dan Peduli Sesama di Lampung

Recommended

Munaris Bongkar Rahasia Puisi Ari Pahala: “Romantisnya Ada di Diksi, Bukan di Dirinya”

Munaris Bongkar Rahasia Puisi Ari Pahala: “Romantisnya Ada di Diksi, Bukan di Dirinya”

October 1, 2025
Puisi yang Bikin Overthinking Massal: Kenapa Karya Muhammad Alfariezie Ini Serasa Nyentuh Jiwa Gen Z Banget?

Puisi yang Bikin Overthinking Massal: Kenapa Karya Muhammad Alfariezie Ini Serasa Nyentuh Jiwa Gen Z Banget?

November 25, 2025

Categories

  • Bandar Lampung
  • Beasiswa & Karir
  • Berita Pendidikan
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Timur
  • Lampung Utara
  • Literasi & Budaya
  • Metro
  • Multimedia
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pesawaran
  • Pringsewu
  • Riset & Opini
  • Tanggamus
  • Teknologi Pendidikan
  • Tips Belajar & Ujian
  • Tulang Bawang
  • Uncategorized

Don't miss it

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme
Bandar Lampung

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme

December 16, 2025
Reses DPRD Pringsewu Bahas Infrastruktur dan Tunjangan Posyandu
Pringsewu

Reses DPRD Pringsewu Bahas Infrastruktur dan Tunjangan Posyandu

December 16, 2025
Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029
Lampung Selatan

Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

December 15, 2025
Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung
Bandar Lampung

Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung

December 15, 2025
Graduasi Mandiri PKH Pringsewu 2025 Dorong Kemandirian Keluarga
Pringsewu

Graduasi Mandiri PKH Pringsewu 2025 Dorong Kemandirian Keluarga

December 15, 2025
Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung
Bandar Lampung

Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung

December 15, 2025
Majalahnarasi.id

© 2025 - Majalahnarasi.id

No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian

© 2025 - Majalahnarasi.id