• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Kontributor
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
Friday, October 31, 2025
Majalahnarasi.id
Advertisement
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
Majalahnarasi.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan Bandar Lampung

LBH Bandar Lampung: Stop Kriminalisasi 8 Petani Anak Tuha! Negara Tidak Boleh Tunduk pada Kepentingan Korporasi

by Melda
October 7, 2025
in Bandar Lampung
LBH Bandar Lampung: Stop Kriminalisasi 8 Petani Anak Tuha! Negara Tidak Boleh Tunduk pada Kepentingan Korporasi
585
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAJALAH NARASI– Ratusan petani dari Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, memadati halaman Polres Lampung Tengah pada Senin (6/10/2025). Mereka hadir untuk mengawal delapan rekan sesama petani yang dipanggil polisi dalam kasus yang disebut-sebut terkait sengketa agraria. Dengan pakaian sederhana dan semangat juang yang tinggi, para petani menunjukkan solidaritas dan menolak praktik kriminalisasi yang kian menekan rakyat kecil di tengah konflik agraria yang belum terselesaikan.

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) – LBH Bandar Lampung mengecam keras langkah kepolisian tersebut. Dalam pernyataan tertulisnya, LBH menilai pemanggilan dan pemeriksaan delapan petani ini sebagai bentuk keberpihakan aparat terhadap kepentingan perusahaan besar, bukan pada rakyat yang mempertahankan tanahnya.

“Delapan petani Anak Tuha yang diperiksa bukan penjahat. Mereka adalah korban dari sistem agraria yang timpang dan negara yang abai terhadap nasib rakyatnya,” tegas LBH Bandar Lampung.

Berita Lainnya

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

Skandal SMA Siger di Bandar Lampung Memanas, Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Tinggi Bappeda

Kriminalisasi Rakyat: Teguran Keras untuk Aparat

LBH menekankan bahwa pemanggilan petani merupakan bagian dari kriminalisasi gerakan rakyat yang menuntut hak atas tanah. Tindakan ini dinilai bertentangan dengan semangat konstitusi dan prinsip hak asasi manusia, karena seharusnya aparat penegak hukum melindungi warga, bukan menjadi alat tekanan bagi mereka yang memperjuangkan keadilan.

“Ketika petani menanam, mereka dituduh menyerobot. Saat bertahan, mereka disebut melawan hukum. Ketika bersuara, mereka dikriminalisasi,” tulis LBH dalam pernyataannya.

Konflik Agraria Anak Tuha: Bertahun-tahun Tanah Rakyat Diambil Alih

Konflik agraria di Anak Tuha telah berlangsung bertahun-tahun. Masalah mendasar muncul dari ketimpangan penguasaan tanah, di mana lahan pertanian rakyat perlahan diambil alih oleh perusahaan besar yang diduga bekerja sama dengan penguasa lokal. Tanah yang dulu menjadi sumber penghidupan kini menjadi objek sengketa hukum, sementara petani yang menggarapnya justru dituduh melanggar hukum.

Ratusan petani yang hadir di Polres Lampung Tengah memberikan dukungan moral sekaligus menyuarakan perlawanan terhadap ketidakadilan. Mereka menegaskan bahwa perjuangan ini bukan sekadar soal ekonomi, tetapi soal martabat, hak hidup, dan keberlanjutan generasi petani.

Tuntutan LBH Bandar Lampung

Dalam aksi ini, LBH Bandar Lampung menegaskan sejumlah tuntutan:

1. Menghentikan seluruh proses hukum terhadap delapan petani Anak Tuha.
2. Mengembalikan fungsi kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
3. Mendesak pemerintah daerah dan pusat menyelesaikan konflik agraria melalui jalur reforma agraria sejati, bukan pendekatan keamanan atau intimidasi.

LBH juga menegaskan bahwa kasus Anak Tuha hanyalah salah satu dari banyak tragedi agraria di Indonesia. Selama korporasi diberi ruang untuk menguasai tanah melalui kekerasan dan intimidasi, demokrasi akan terus pincang.

“Kriminalisasi terhadap petani adalah kriminalisasi terhadap masa depan bangsa. Petani adalah penjaga kehidupan, bukan musuh negara,” tutup LBH Bandar Lampung.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: Hak Asasi PetaniKonflik Agraria Anak TuhaKriminalisasi PetaniLBH Bandar LampungPetani IndonesiaReforma AgrariaSengketa Tanah Lampung Tengah
Previous Post

Praktisi Hukum Minta Media Lampung Berimbang dalam Berita Dugaan Penyalahgunaan Mobil Dinas

Next Post

Gerak Cepat Sat Lantas Polres Tanggamus Evakuasi Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Melda

Melda

Related Posts

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie
Bandar Lampung

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

by Melda
October 30, 2025
Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu
Bandar Lampung

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

by Melda
October 29, 2025
Skandal SMA Siger di Bandar Lampung Memanas, Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Tinggi Bappeda
Bandar Lampung

Skandal SMA Siger di Bandar Lampung Memanas, Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Tinggi Bappeda

by Melda
October 28, 2025
Bupati Tinjau SPPG Padang Manis, Pastikan Pemberian Gizi Anak dan Ibu Hamil Berkualitas di Way Lima
Bandar Lampung

Bupati Tinjau SPPG Padang Manis, Pastikan Pemberian Gizi Anak dan Ibu Hamil Berkualitas di Way Lima

by Melda
October 28, 2025
Aktivis ’98 Serukan “Revolusi Demokrasi Pancasila”, Tuntut Elit Politik Bangkit dari Bayang-Bayang Uang
Bandar Lampung

Aktivis ’98 Serukan “Revolusi Demokrasi Pancasila”, Tuntut Elit Politik Bangkit dari Bayang-Bayang Uang

by Melda
October 28, 2025
Next Post
Gerak Cepat Sat Lantas Polres Tanggamus Evakuasi Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Gerak Cepat Sat Lantas Polres Tanggamus Evakuasi Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Recommended

Strategi Mendapatkan Beasiswa Pendidikan Tinggi di Eropa

Strategi Mendapatkan Beasiswa Pendidikan Tinggi di Eropa

September 22, 2025
Bupati Tanggamus Resmikan SPPG Banding Agung Talang Padang, Layani Ribuan Siswa dengan Program Makan Bergizi Gratis

Bupati Tanggamus Resmikan SPPG Banding Agung Talang Padang, Layani Ribuan Siswa dengan Program Makan Bergizi Gratis

September 30, 2025

Categories

  • Bandar Lampung
  • Beasiswa & Karir
  • Berita Pendidikan
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Utara
  • Literasi & Budaya
  • Multimedia
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pesawaran
  • Pringsewu
  • Riset & Opini
  • Tanggamus
  • Teknologi Pendidikan
  • Tips Belajar & Ujian
  • Uncategorized

Don't miss it

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie
Bandar Lampung

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

October 30, 2025
Sudah Tak Relevan, RTRW Kabupaten Pringsewu Mendesak untuk Direvisi
Pringsewu

Sudah Tak Relevan, RTRW Kabupaten Pringsewu Mendesak untuk Direvisi

October 30, 2025
Program Makanan Bergizi Gratis Resmi Jalan! SPPG Polres Pringsewu Siap Layani Ribuan Siswa Tiap Hari, Sekolah dan Warga Sambut Antusias
Pringsewu

Program Makanan Bergizi Gratis Resmi Jalan! SPPG Polres Pringsewu Siap Layani Ribuan Siswa Tiap Hari, Sekolah dan Warga Sambut Antusias

October 30, 2025
Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu
Bandar Lampung

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

October 29, 2025
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan, Semangat Pemuda Menggema di Lapangan Pemkab
Pesawaran

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan, Semangat Pemuda Menggema di Lapangan Pemkab

October 29, 2025
Semangat Sumpah Pemuda Menggema di Polres Tanggamus: Generasi Muda Didorong Jadi Penentu Sejarah Bangsa
Tanggamus

Semangat Sumpah Pemuda Menggema di Polres Tanggamus: Generasi Muda Didorong Jadi Penentu Sejarah Bangsa

October 28, 2025
Majalahnarasi.id

© 2025 - Majalahnarasi.id

No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian

© 2025 - Majalahnarasi.id