MAJALAH NARASI – Air adalah sumber kehidupan. Tubuh manusia terdiri dari lebih dari 60 persen air, sehingga tidak heran jika kebutuhan cairan menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan. Namun, selama ini masyarakat sering mendengar anjuran klasik: minum delapan gelas air putih setiap hari. Pertanyaannya, apakah benar delapan gelas sehari wajib bagi semua orang, atau hanya mitos yang terus diwariskan tanpa dasar ilmiah yang kuat?
Tema ini menarik untuk dibahas karena menyangkut kesehatan dan juga psikologi manusia dalam membentuk kebiasaan. Banyak orang menjadikan aturan delapan gelas sebagai standar, padahal kebutuhan cairan setiap orang bisa berbeda. Mari kita kupas fakta, mitos, dan realita di balik anjuran populer ini.
Dari Mana Muncul Aturan 8 Gelas Sehari?
Anjuran minum delapan gelas air putih sehari sudah populer sejak lama dan dipercaya banyak orang sebagai standar kesehatan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa rekomendasi ini pertama kali muncul dari laporan National Academy of Sciences Amerika Serikat pada tahun 1945. Laporan itu menyebutkan bahwa manusia membutuhkan sekitar 2,5 liter air per hari, namun tidak menjelaskan secara rinci bahwa seluruh kebutuhan cairan itu harus berasal dari air putih.
Seiring waktu, interpretasi laporan tersebut menyederhanakan informasi menjadi aturan praktis: minum delapan gelas sehari. Padahal, cairan yang dibutuhkan tubuh tidak hanya berasal dari air putih, tetapi juga bisa didapat dari makanan, buah, sayur, dan minuman lain.
Benarkah Wajib 8 Gelas Sehari?
Menurut para ahli kesehatan, kebutuhan cairan tubuh sangat bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, hingga kondisi lingkungan. Orang yang berolahraga intens tentu membutuhkan lebih banyak cairan dibandingkan orang yang beraktivitas ringan. Begitu juga mereka yang tinggal di daerah panas, kebutuhan airnya bisa lebih tinggi daripada mereka yang tinggal di daerah dingin.
World Health Organization dan berbagai lembaga kesehatan dunia lainnya tidak memberikan angka pasti delapan gelas sebagai kewajiban. Sebaliknya, mereka merekomendasikan agar setiap orang minum sesuai kebutuhan tubuh dan memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti rasa haus, mulut kering, pusing, dan urine yang berwarna pekat.
Manfaat Minum Air yang Cukup
Meski aturan delapan gelas sehari tidak mutlak, tidak bisa dipungkiri bahwa minum air putih dalam jumlah cukup membawa banyak manfaat kesehatan. Beberapa di antaranya:
- Meningkatkan fungsi otak
Air membantu menjaga konsentrasi, fokus, dan suasana hati. Dehidrasi ringan saja sudah bisa memengaruhi kinerja kognitif seseorang. - Mendukung metabolisme tubuh
Air berperan penting dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, hingga pembuangan racun dari dalam tubuh. - Menjaga kesehatan kulit
Kecukupan cairan membuat kulit tampak lebih segar dan lembap secara alami. - Mengontrol berat badan
Minum air putih sebelum makan dapat membantu mengurangi nafsu makan, sehingga bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan ideal.
Dampak Psikologis Aturan 8 Gelas Sehari
Dari sisi psikologi, aturan minum delapan gelas sehari ternyata juga memengaruhi pola pikir banyak orang. Bagi sebagian orang, aturan ini menjadi motivasi untuk menjaga kesehatan karena mudah diingat dan diterapkan. Namun, ada juga yang justru merasa tertekan karena kesulitan memenuhi target tersebut.
Kebiasaan ini mirip dengan rutinitas diet ketat yang kadang membuat orang lebih fokus pada angka daripada kebutuhan sebenarnya. Padahal, tubuh memiliki mekanisme alami berupa rasa haus sebagai sinyal bahwa tubuh membutuhkan cairan.
Jadi, Berapa Banyak Air yang Ideal?
Para ahli umumnya sepakat bahwa tidak ada angka pasti yang berlaku untuk semua orang. Kebutuhan cairan bisa dihitung secara sederhana, yaitu sekitar 30 hingga 35 mililiter per kilogram berat badan per hari. Artinya, jika seseorang memiliki berat badan 60 kilogram, maka kebutuhan cairannya sekitar 1,8 hingga 2,1 liter sehari.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga berkontribusi terhadap kebutuhan cairan harian. Buah-buahan seperti semangka, jeruk, dan mentimun mengandung banyak air dan bisa membantu memenuhi kebutuhan tubuh. Jadi, tidak selalu harus terpaku pada delapan gelas air putih setiap hari.
Cara Praktis Memenuhi Kebutuhan Cairan
Untuk menjaga kesehatan tanpa harus bingung menghitung gelas per gelas, ada beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan:
- Minum saat merasa haus dan jangan menunda
- Awali hari dengan segelas air putih setelah bangun tidur
- Minum sebelum dan sesudah beraktivitas fisik
- Perhatikan warna urine, semakin jernih semakin baik
- Konsumsi buah dan sayur yang kaya air untuk membantu hidrasi
Anjuran minum delapan gelas air putih sehari memang populer, tetapi bukan aturan mutlak yang harus ditaati semua orang. Kebutuhan cairan setiap individu berbeda, tergantung kondisi tubuh dan lingkungannya. Yang terpenting adalah mendengarkan sinyal tubuh, menjaga agar tidak dehidrasi, dan mengonsumsi cukup air sepanjang hari.
Dengan memahami fakta ini, kita tidak hanya bisa menjaga kesehatan fisik, tetapi juga mengurangi beban psikologis akibat aturan yang sering disalahartikan. Jadi, alih-alih menghitung gelas demi gelas, lebih baik fokus pada keseimbangan dan kebutuhan tubuh masing-masing.***














