MAJALAH NARASI- Sejak resmi memimpin SMPN 1 Pubian, Lampung Tengah, pada 23 Mei 2023, Susiana telah menaruh perhatian besar untuk menyamakan mindset dan memperkuat kekompakan seluruh civitas sekolah. Dengan visi “Berlian Asik” yang mengusung berakhlak mulia, prestasi, dan kreativitas, ia bersama tim bertekad mengantarkan sekolah ke arah yang lebih baik. “Kami membuat kesepakatan bersama untuk meningkatkan akhlak siswa sekaligus mengarahkan minat dan bakat mereka agar tumbuh optimal,” ujar Susiana pada awal September.
Salah satu wujud nyata dari kerja sama tersebut adalah program pembiasaan 5S yang meliputi Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Kemudian, pembiasaan penggunaan bahasa yang santun tanpa kata kasar atau lebay. “Kami memberikan teguran jika ada pelanggaran agar kedisiplinan benar-benar tertanam,” jelas Susiana. Meski sempat terkendala fasilitas, kebiasaan salat dhuha dan dzuhur kini rutin dilakukan berkat perbaikan musala yang sebelumnya kecil dan tidak memadai.
Selain itu, aturan ketat juga diterapkan untuk mendidik tanggung jawab siswa, terutama dalam hal berpakaian sopan dan tidak meninggalkan lingkungan sekolah sebelum jam pulang. “Disiplin ini penting agar anak-anak bisa fokus dan tumbuh dalam lingkungan yang kondusif,” tambahnya.
Dalam bidang prestasi, sekolah ini meraih hasil membanggakan di tahun 2023. “Kami berhasil meraih juara dua lomba pramuka di Metro. Serta menyabet juara satu, dua, dan tiga pada lomba menulis aksara Lampung tingkat kecamatan,” papar Susiana. Prestasi itu menjadi persiapan penting bagi siswa sebelum mengikuti Pekan Kebudayaan Daerah tingkat kabupaten.
Market Day
Susiana memaparkan bahwa setiap tahun pihaknya menargetkan 30 persen lulusan bisa diterima di sekolah impian. Lebih dari itu, guru dan siswa, berinovasi di bidang kewirausahaan. Misalnya dengan mengembangkan ecoprint dari dedaunan dan menggelar Market Day, sebuah kegiatan jual beli di mana siswa mengaplikasikan pelajaran matematika, agama, IPS, dan kejujuran secara nyata dalam berwirausaha.
“Market Day sudah menjadi program mingguan yang kami laksanakan setiap Rabu dengan sistem kelas bergilir,” jelas Susiana bangga. Makanan seperti nasi uduk dan cilok hasil kreasi siswa menjadi produk favorit yang banyak diminati. Lebih dari sekadar bisnis, kegiatan ini juga memupuk kerja sama antarsiswa dan meningkatkan keterampilan sosial.
Orang tua siswa turut memberi apresiasi tinggi. “Mereka sangat bahagia melihat anak-anak mereka sudah mampu berwirausaha dan mandiri,” ujar Susiana.
Selain pengembangan siswa, peningkatan kualitas guru juga jadi perhatian utama. “Kami rutin mengikuti rombongan belajar untuk meningkatkan kemampuan guru, terutama di bidang teknologi informasi,” kata Susiana. Peningkatan ini berimbas pada penguasaan materi yang lebih baik dan pelayanan pembelajaran yang lebih menarik bagi siswa.
SMPN 1 Pubian kini membina 220 siswa yang terbagi dalam delapan kelas dan didukung oleh 14 guru, terdiri dari sembilan ASN, dan lima honorer. Berbagai ekstrakurikuler aktif berjalan, mulai dari pramuka, tari, hingga olimpiade mata pelajaran matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. Ia menjelaskan pihaknya rencana pembentukan ekskul Paskibra pada awal 2026 juga tengah disiapkan. “Kami selalu terbuka pada masukan dari masyarakat untuk kemajuan pendidikan di sekolah ini,” tutup Susiana penuh harap.
Dengan pendekatan menyeluruh mulai dari pembentukan karakter, prestasi akademik, pengembangan kewirausahaan, hingga peningkatan kompetensi guru, SMPN 1 Pubian terus melangkah maju menjadi sekolah yang tidak hanya menghasilkan lulusan cerdas tetapi juga berakhlak mulia dan kreatif.***














