MAJALAH NARASI– Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan ikut memperingati Hari Bela Negara ke-77 pada 19 Desember 2025. Peringatan ini menjadi momentum untuk menguatkan komitmen seluruh jajaran BNNK dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan bangsa, khususnya melalui upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmat Hidayat SE.MM., menekankan bahwa bela negara di era modern bukan hanya soal kesiapsiagaan fisik, tetapi juga kesadaran dalam menghadapi ancaman narkoba yang bisa merusak generasi muda dan potensi bangsa. “Selamat Hari Bela Negara ke-77. Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara. Di BNNK Lampung Selatan, kami memaknai bela negara dengan bekerja keras menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika demi mewujudkan Lampung Selatan yang Bersih Narkoba (Bersinar),” ujarnya.
Menurut AKBP Rahmat Hidayat, memerangi narkoba adalah bentuk nyata dari cinta tanah air. Ancaman narkotika dapat melemahkan struktur sosial dan merusak kualitas sumber daya manusia yang menjadi tulang punggung pembangunan bangsa. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh pemuda, perangkat desa, dan keluarga, agar pesan anti-narkoba dapat tersampaikan secara menyeluruh.
Dalam peringatan kali ini, BNNK Lampung Selatan mengajak masyarakat untuk aktif berperan sebagai agen pencegahan dan pemulihan. Setiap langkah kecil, seperti mengedukasi keluarga dan lingkungan sekitar tentang bahaya narkoba, dianggap sebagai kontribusi langsung terhadap bela negara. “Setiap tindakan kecil dalam menjauhkan keluarga dan lingkungan kita dari narkoba adalah bentuk bela negara yang sangat berarti. Mari kita kobarkan semangat bela negara dengan menjauhi narkoba,” imbuh AKBP Rahmat Hidayat.
Tema Hari Bela Negara tahun ini menekankan penguatan karakter bangsa. Sinergi antara BNNK, Pemerintah Daerah, serta TNI-Polri menjadi strategi penting untuk memastikan Lampung Selatan tetap aman dan terbebas dari peredaran gelap narkotika. Langkah-langkah preventif, penyuluhan, dan operasi pemberantasan narkoba akan terus ditingkatkan guna menjaga ketahanan nasional mulai dari lingkungan keluarga.
AKBP Rahmat Hidayat menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam membangun generasi muda yang sehat dan produktif. “Say no to drug, war on drug for humanity, lindungi diri dan keluarga, jauhi narkoba,” tegasnya, menutup sambutannya. Peringatan Hari Bela Negara ini sekaligus menjadi pengingat bahwa bela negara dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk melalui upaya aktif melawan penyalahgunaan narkoba demi masa depan Indonesia yang lebih bersih dan kuat.
Dengan peringatan yang lebih dari sekadar seremoni, BNNK Lampung Selatan menegaskan bahwa perlindungan generasi muda dari narkoba adalah bagian dari tanggung jawab nasional yang harus dilaksanakan secara bersama-sama. Pendidikan, sosialisasi, dan sinergi lintas sektor menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang sadar akan ancaman narkoba dan tangguh menghadapi tantangan zaman.***














