• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Kontributor
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
Friday, October 31, 2025
Majalahnarasi.id
Advertisement
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
Majalahnarasi.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan Bandar Lampung

Aktivis ’98 Serukan “Revolusi Demokrasi Pancasila”, Tuntut Elit Politik Bangkit dari Bayang-Bayang Uang

by Melda
October 28, 2025
in Bandar Lampung
Aktivis ’98 Serukan “Revolusi Demokrasi Pancasila”, Tuntut Elit Politik Bangkit dari Bayang-Bayang Uang
585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAJALAH NARASI – Gelombang peringatan dari para aktivis reformasi ’98 kembali mengguncang jagat politik Indonesia. Dalam rilis pers yang diterima redaksi, Gerakan Nasional ’98, Forbes Bhinneka Tunggal Ika, dan Gema Puan menyerukan desakan tegas kepada seluruh elit politik untuk mengembalikan Pancasila sebagai fondasi demokrasi sejati di Tanah Air.

Fenomena politik saat ini menunjukkan sistem liberal yang semakin mengakar, di mana “ongkos politik tinggi” mempermudah mereka yang berkantong tebal untuk mendominasi kekuasaan. Para aktivis menekankan bahwa kondisi ini justru menempatkan kepentingan segelintir pihak di atas kepentingan rakyat, dan mengabaikan nilai-nilai musyawarah, persatuan, dan keadilan sosial yang menjadi dasar Pancasila.

“Konstitusi kita, hasil musyawarah para founding fathers, dirancang untuk seluruh rakyat Indonesia. Nilai kekeluargaan, gotong royong, hingga musyawarah untuk mufakat tertulis jelas dalam Pancasila. Ini harus kembali menjadi pedoman utama demokrasi kita,” tegas para aktivis. Mereka menambahkan bahwa tanpa kepatuhan pada prinsip-prinsip dasar ini, demokrasi akan kehilangan arah dan rakyat akan terus menjadi korban praktik politik yang hanya menguntungkan elit.

Berita Lainnya

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

Skandal SMA Siger di Bandar Lampung Memanas, Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Tinggi Bappeda

Tiga Tuntutan Keras Aktivis ’98

Dalam pernyataannya, gerakan moral ini menyoroti tiga langkah strategis yang dianggap krusial untuk menyelamatkan demokrasi di Indonesia:

1. Kembalikan Pancasila sebagai Watak Demokrasi– Aktivis menuntut seluruh elit politik menegaskan kembali Pancasila sebagai jiwa konstitusi UUD 1945, agar kebijakan dan keputusan politik selalu berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu.

2. Bentuk Komisi Konstitusi Segera – Komisi ini diharapkan dapat mengevaluasi praktik politik dan sistem yang memicu korupsi sistemik, termasuk ketimpangan pengaruh modal dalam politik. Komisi akan melibatkan pakar hukum tata negara, utusan daerah, organisasi masyarakat sipil, dan kelompok sosial-politik lainnya, sehingga hasil evaluasi bisa menjadi acuan reformasi politik yang nyata dan berkelanjutan.

3. Perkuat MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara– Aktivis menekankan bahwa Majelis Permusyawaratan Rakyat harus kembali menjadi lembaga tertinggi, untuk memastikan pembangunan nasional dilakukan secara berkesinambungan dan sistematis. Dengan demikian, Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan geopolitik dan menjaga kedaulatan serta kepentingan rakyat.

Aktivis menegaskan bahwa tiga tuntutan ini bukan sekadar aspirasi politik, tetapi merupakan panggilan kesejarahan mereka sebagai generasi reformasi ’98 yang merasa bertanggung jawab atas kondisi bangsa saat ini. Mereka menekankan bahwa demokrasi yang sesuai dengan jati diri bangsa hanya dapat tercapai jika Pancasila, UUD 1945, dan prinsip musyawarah untuk mufakat dijadikan pedoman utama.

Kolaborasi Lintas Gerakan

Rilis pers ini ditandatangani oleh berbagai organisasi, yang menegaskan solidaritas dan dukungan lintas gerakan:

Gerakan Nasional ’98 (GN ’98)
Forbes Bhinneka Tunggal Ika
Gema Puan
Solidaritas Buruh Nasional
Ikatan Alumni KM Jayabaya

Pernyataan tegas para aktivis ini diprediksi akan memicu debat sengit di kalangan elit politik, sekaligus menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk serius menata kembali fondasi demokrasi Indonesia. Para aktivis juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawal proses reformasi, menolak politik uang, dan memastikan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat menjadi prioritas utama.

Dengan semangat historis dan tanggung jawab moral, para aktivis ’98 menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan sekadar nostalgia reformasi, tetapi misi untuk mewujudkan demokrasi Indonesia yang sejati dan berkeadilan.***

Source: MELDA
Tags: Aktivis ’98Demokrasi PancasilaKeadilan SosialKomisi KonstitusiMPRPolitik IndonesiaReformasi PolitikUUD 1945
Previous Post

Bupati Pringsewu Dorong PERWOSI Tingkatkan Peran Wanita dalam Dunia Olahraga

Next Post

Pemuda dan Santri Tanggamus Diajak Bersatu Wujudkan Indonesia Maju, Wakil Bupati Agus Suranto Beri Amanat Inspiratif

Melda

Melda

Related Posts

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie
Bandar Lampung

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

by Melda
October 30, 2025
Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu
Bandar Lampung

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

by Melda
October 29, 2025
Skandal SMA Siger di Bandar Lampung Memanas, Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Tinggi Bappeda
Bandar Lampung

Skandal SMA Siger di Bandar Lampung Memanas, Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Tinggi Bappeda

by Melda
October 28, 2025
Bupati Tinjau SPPG Padang Manis, Pastikan Pemberian Gizi Anak dan Ibu Hamil Berkualitas di Way Lima
Bandar Lampung

Bupati Tinjau SPPG Padang Manis, Pastikan Pemberian Gizi Anak dan Ibu Hamil Berkualitas di Way Lima

by Melda
October 28, 2025
Gempar! SMA swasta Siger Bandar Lampung Beroperasi Tanpa Izin, Pemprov Lampung Tertinggal Dibanding The Killer Policy
Bandar Lampung

Gempar! SMA swasta Siger Bandar Lampung Beroperasi Tanpa Izin, Pemprov Lampung Tertinggal Dibanding The Killer Policy

by Melda
October 27, 2025
Next Post
Pemuda dan Santri Tanggamus Diajak Bersatu Wujudkan Indonesia Maju, Wakil Bupati Agus Suranto Beri Amanat Inspiratif

Pemuda dan Santri Tanggamus Diajak Bersatu Wujudkan Indonesia Maju, Wakil Bupati Agus Suranto Beri Amanat Inspiratif

Recommended

Cara Mengatur Waktu Belajar Agar Lebih Efisien yang Menarik

Cara Mengatur Waktu Belajar Agar Lebih Efisien yang Menarik

September 20, 2025
5 Buku Wajib Dibaca Mahasiswa Agar Lebih Kritis

5 Buku Wajib Dibaca Mahasiswa Agar Lebih Kritis

September 24, 2025

Categories

  • Bandar Lampung
  • Beasiswa & Karir
  • Berita Pendidikan
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Utara
  • Literasi & Budaya
  • Multimedia
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pesawaran
  • Pringsewu
  • Riset & Opini
  • Tanggamus
  • Teknologi Pendidikan
  • Tips Belajar & Ujian
  • Uncategorized

Don't miss it

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie
Bandar Lampung

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

October 30, 2025
Sudah Tak Relevan, RTRW Kabupaten Pringsewu Mendesak untuk Direvisi
Pringsewu

Sudah Tak Relevan, RTRW Kabupaten Pringsewu Mendesak untuk Direvisi

October 30, 2025
Program Makanan Bergizi Gratis Resmi Jalan! SPPG Polres Pringsewu Siap Layani Ribuan Siswa Tiap Hari, Sekolah dan Warga Sambut Antusias
Pringsewu

Program Makanan Bergizi Gratis Resmi Jalan! SPPG Polres Pringsewu Siap Layani Ribuan Siswa Tiap Hari, Sekolah dan Warga Sambut Antusias

October 30, 2025
Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu
Bandar Lampung

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

October 29, 2025
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan, Semangat Pemuda Menggema di Lapangan Pemkab
Pesawaran

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan, Semangat Pemuda Menggema di Lapangan Pemkab

October 29, 2025
Semangat Sumpah Pemuda Menggema di Polres Tanggamus: Generasi Muda Didorong Jadi Penentu Sejarah Bangsa
Tanggamus

Semangat Sumpah Pemuda Menggema di Polres Tanggamus: Generasi Muda Didorong Jadi Penentu Sejarah Bangsa

October 28, 2025
Majalahnarasi.id

© 2025 - Majalahnarasi.id

No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian

© 2025 - Majalahnarasi.id