• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Kontributor
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
Friday, October 31, 2025
Majalahnarasi.id
Advertisement
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
Majalahnarasi.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan Bandar Lampung

Prabowo Disorot! Gubernur Gerindra Dituding Matikan Sekolah Swasta dan Pendidikan Rakyat, Ada Apa dengan Dunia Pendidikan Indonesia?

by Melda
October 13, 2025
in Bandar Lampung
Prabowo Disorot! Gubernur Gerindra Dituding Matikan Sekolah Swasta dan Pendidikan Rakyat, Ada Apa dengan Dunia Pendidikan Indonesia?
586
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAJALAH NARASI– Dunia pendidikan Indonesia kembali diguncang isu besar. Kali ini sorotan publik tertuju pada para gubernur yang berasal dari Partai Gerindra, partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah kebijakan pendidikan di berbagai daerah dianggap tidak berpihak pada sekolah swasta dan lembaga pendidikan rakyat. Dari Jawa Barat hingga Lampung, muncul gelombang protes yang menuntut keadilan dan kesetaraan dalam dunia pendidikan.

Kebijakan yang Menyulut Amarah di Jawa Barat
Di Jawa Barat, keresahan dimulai dari kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi yang menerapkan jumlah siswa per kelas hingga 50 orang dalam satu rombongan belajar (rombel). Kebijakan ini, yang dianggap terlalu membebani sekolah negeri, juga dinilai menyingkirkan eksistensi sekolah swasta.

Lebih dari lima organisasi sekolah swasta tingkat SMA menggugat kebijakan tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Mereka menilai, aturan ini membuat sekolah swasta kehilangan calon siswa karena hampir seluruh lulusan SMP terserap oleh sekolah negeri yang diperluas kapasitasnya. Dengan ruang belajar yang semakin penuh, peluang bagi sekolah swasta untuk menampung siswa semakin menipis.

Berita Lainnya

Sudin Disebut Tak Lagi Sanggup Pikul Kebersamaan PDI Perjuangan Lampung, Dua Nama Senior Muncul Jadi Penantang

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

“Ini bukan lagi sekadar soal jumlah murid, tapi soal masa depan sekolah-sekolah swasta yang selama ini turut membantu negara mencerdaskan bangsa,” ujar salah satu perwakilan organisasi pendidikan di Jawa Barat.

Lampung: Sekolah Swasta Tercekik, Sekolah Ilegal Dibiarkan Hidup
Sementara itu di Provinsi Lampung, keresahan yang sama bahkan terasa lebih tajam. Sejumlah kepala sekolah swasta menuding Gubernur Rahmat Mirzani Djausal (RMD), yang juga kader Gerindra, sebagai pemimpin yang justru “mematikan” lembaga pendidikan rakyat.

Mereka menilai kebijakan pemerintah daerah tidak memberi ruang yang adil bagi sekolah swasta. Salah satu indikasi yang disoroti adalah penerimaan lebih dari 12.000 siswa SMP oleh sekolah negeri, tanpa mempertimbangkan kapasitas kelas yang ideal. Akibatnya, hanya sekitar 2.000 siswa yang tersisa untuk dibagi ke ratusan sekolah swasta di wilayah tersebut.

Lebih parah lagi, pemerintah daerah dianggap menutup mata terhadap berdirinya SMA Siger di Bandar Lampung, sekolah yang disebut masih belum memiliki izin resmi namun tetap dibiayai oleh APBD. Sementara sekolah swasta yang sudah lama berdiri justru tidak mendapatkan bantuan, bahkan subsidi operasional seperti Bosda dan BOP pun tak kunjung cair untuk tahun ajaran 2025–2026.

“Sekolah ilegal dibiarkan hidup dengan dana rakyat, sedangkan kami yang resmi malah dibiarkan mati pelan-pelan,” ujar salah satu kepala sekolah swasta dengan nada kecewa.

Guru Swasta Bergerak: Tuntut Keadilan hingga ke Presiden
Gelombang protes kini meluas ke tingkat nasional. Pada Minggu, 12 Oktober 2025, Gerakan Guru Anti Diskriminasi (Granad) Indonesia mengumumkan akan melakukan aksi besar pada 30 Oktober mendatang. Mereka berencana menemui Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Agama, dan Kementerian Keuangan.

Granad Indonesia menuntut pemerintah agar segera mengangkat guru-guru swasta dan madrasah menjadi ASN atau P3K. Selain itu, mereka juga menuntut pembayaran tunggakan inpassing yang selama ini belum dibayarkan, serta percepatan proses sertifikasi dan penyesuaian gaji sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Menurut mereka, diskriminasi terhadap guru swasta sudah berlangsung terlalu lama. Padahal, banyak guru swasta yang telah puluhan tahun mengabdi dengan gaji minim tanpa jaminan kesejahteraan. “Kami bukan menuntut belas kasihan, kami menuntut keadilan,” tegas juru bicara Granad Indonesia.

Persoalan ini kini menjadi ujian besar bagi pemerintahan Prabowo–Gibran. Di tengah janji kampanye yang menekankan pemerataan pendidikan, muncul pertanyaan mendasar: apakah pemerintah benar-benar berpihak pada semua lembaga pendidikan tanpa diskriminasi, atau justru hanya melindungi sistem yang kian menekan pendidikan swasta dan rakyat kecil?

Publik kini menunggu langkah konkret dari pemerintah pusat. Jika suara para guru dan kepala sekolah ini terus diabaikan, bukan tidak mungkin akan muncul gelombang protes yang lebih luas dari seluruh pelosok negeri. Dunia pendidikan, yang seharusnya menjadi pilar kemajuan bangsa, kini justru menjadi ladang ketidakadilan yang mencoreng wajah republik.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: GerindraGranadGuru SwastaJawa Baratkebijakan pendidikanLampungpendidikan IndonesiaPrabowo SubiantoRMDsekolah swasta
Previous Post

Bar dan Lounge Radar Space Ludes Terbakar! Diduga Akibat Human Error Saat Pengisian Daya Sisha Elektrik

Next Post

Pemprov Lampung Bersinergi dengan PPTI Perkuat Layanan Kesehatan dan Percepat Target Eliminasi TBC 2030

Melda

Melda

Related Posts

Sudin Disebut Tak Lagi Sanggup Pikul Kebersamaan PDI Perjuangan Lampung, Dua Nama Senior Muncul Jadi Penantang
Bandar Lampung

Sudin Disebut Tak Lagi Sanggup Pikul Kebersamaan PDI Perjuangan Lampung, Dua Nama Senior Muncul Jadi Penantang

by Melda
October 31, 2025
Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie
Bandar Lampung

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

by Melda
October 30, 2025
Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu
Bandar Lampung

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

by Melda
October 29, 2025
Skandal SMA Siger di Bandar Lampung Memanas, Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Tinggi Bappeda
Bandar Lampung

Skandal SMA Siger di Bandar Lampung Memanas, Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Tinggi Bappeda

by Melda
October 28, 2025
Bupati Tinjau SPPG Padang Manis, Pastikan Pemberian Gizi Anak dan Ibu Hamil Berkualitas di Way Lima
Bandar Lampung

Bupati Tinjau SPPG Padang Manis, Pastikan Pemberian Gizi Anak dan Ibu Hamil Berkualitas di Way Lima

by Melda
October 28, 2025
Next Post
Pemprov Lampung Bersinergi dengan PPTI Perkuat Layanan Kesehatan dan Percepat Target Eliminasi TBC 2030

Pemprov Lampung Bersinergi dengan PPTI Perkuat Layanan Kesehatan dan Percepat Target Eliminasi TBC 2030

Recommended

Polres Tanggamus Panen Jagung Kuartal III 2025, Bupati dan Forkopimda Hadir Dukung Ketahanan Pangan

Polres Tanggamus Panen Jagung Kuartal III 2025, Bupati dan Forkopimda Hadir Dukung Ketahanan Pangan

September 29, 2025
Gempar! SMA swasta Siger Bandar Lampung Beroperasi Tanpa Izin, Pemprov Lampung Tertinggal Dibanding The Killer Policy

Gempar! SMA swasta Siger Bandar Lampung Beroperasi Tanpa Izin, Pemprov Lampung Tertinggal Dibanding The Killer Policy

October 27, 2025

Categories

  • Bandar Lampung
  • Beasiswa & Karir
  • Berita Pendidikan
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Utara
  • Literasi & Budaya
  • Multimedia
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pesawaran
  • Pringsewu
  • Riset & Opini
  • Tanggamus
  • Teknologi Pendidikan
  • Tips Belajar & Ujian
  • Uncategorized

Don't miss it

Sudin Disebut Tak Lagi Sanggup Pikul Kebersamaan PDI Perjuangan Lampung, Dua Nama Senior Muncul Jadi Penantang
Bandar Lampung

Sudin Disebut Tak Lagi Sanggup Pikul Kebersamaan PDI Perjuangan Lampung, Dua Nama Senior Muncul Jadi Penantang

October 31, 2025
Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie
Bandar Lampung

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

October 30, 2025
Sudah Tak Relevan, RTRW Kabupaten Pringsewu Mendesak untuk Direvisi
Pringsewu

Sudah Tak Relevan, RTRW Kabupaten Pringsewu Mendesak untuk Direvisi

October 30, 2025
Program Makanan Bergizi Gratis Resmi Jalan! SPPG Polres Pringsewu Siap Layani Ribuan Siswa Tiap Hari, Sekolah dan Warga Sambut Antusias
Pringsewu

Program Makanan Bergizi Gratis Resmi Jalan! SPPG Polres Pringsewu Siap Layani Ribuan Siswa Tiap Hari, Sekolah dan Warga Sambut Antusias

October 30, 2025
Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu
Bandar Lampung

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

October 29, 2025
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan, Semangat Pemuda Menggema di Lapangan Pemkab
Pesawaran

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan, Semangat Pemuda Menggema di Lapangan Pemkab

October 29, 2025
Majalahnarasi.id

© 2025 - Majalahnarasi.id

No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian

© 2025 - Majalahnarasi.id