• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Kontributor
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
Tuesday, December 16, 2025
Majalahnarasi.id
Advertisement
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
Majalahnarasi.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan Tulang Bawang

Warga Tulangbawang Turun ke Jalan di Tiga Titik, Tuntut Puluhan Ribu Hektare dari HGU PT SGC Dikembalikan!

by Melda
November 19, 2025
in Tulang Bawang
Warga Tulangbawang Turun ke Jalan di Tiga Titik, Tuntut Puluhan Ribu Hektare dari HGU PT SGC Dikembalikan!
585
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAJALAH NARASI– Aksi damai besar-besaran terjadi di Kabupaten Tulangbawang, Selasa (11/11/2025). Ratusan warga dari empat kecamatan—Menggala, Gedung Meneng, Gedung Aji Lama, dan Dente Teladas—yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Umbul Menggugat (Jarum) menggelar demonstrasi di tiga titik strategis: Gedung DPRD Tulangbawang, Kantor Bupati, dan Portal Indo Lampung.

Mereka datang dengan tuntutan tegas: meminta pemerintah daerah mengeluarkan puluhan ribu areal umbul yang kini masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) PT Sugar Group Companies (SGC) dan PT Sweet Indo Lampung Group. Selain itu, warga juga menuntut agar 20% lahan plasma dari HGU PT SGC dialokasikan untuk masyarakat lokal, sebagai bentuk keadilan sosial dan jaminan ekonomi.

Koordinator Lapangan Aksi, Candra Hartono, menjelaskan bahwa total ada 266 umbul dengan luas sekitar 43 ribu hektare yang harus dikembalikan ke masyarakat. “Umbul-umbul ini sudah dikuasai warga sejak jauh sebelum Indonesia merdeka, sekitar tahun 1840-an hingga 1992. Namun sekarang diambil alih secara sepihak oleh perusahaan,” ujar Candra saat memberikan orasi di depan Gedung DPRD.

Berita Lainnya

Ribuan Warga Tulang Bawang Turun ke Jalan, Tuntut Puluhan Ribu Hektar Lahan dari PT SGC!

Wabup Tanggamus Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan untuk Diri, Keluarga, dan Lingkungan di Peringatan Hari Pahlawan dan HKN 2025

Candra menambahkan, lahan-lahan tersebut selama ini menjadi sumber mata pencaharian masyarakat, mulai dari bercocok tanam, memelihara ternak, hingga kegiatan ekonomi lokal lainnya. “Dulu umbul itu menjadi tempat tinggal dan tempat masyarakat mencari nafkah dengan berkebun. Tapi setelah perusahaan datang, lahan kami dibebaskan secara paksa,” jelasnya.

Polemik agraria ini menurut Candra memuncak setelah PT SGC dan PT Sweet Indo Lampung Group menjalankan bisnisnya di kawasan tersebut tanpa keterlibatan atau persetujuan masyarakat. “Kami tidak menuntut lebih, hanya meminta hak kami dikembalikan. Umbul itu adalah tempat kami mencari nafkah dan bertahan hidup,” tegasnya.

Demonstrasi di tiga titik tersebut berjalan tertib dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Massa membawa spanduk tuntutan dan melakukan orasi bergantian, menegaskan bahwa mereka menunggu kepastian dari pemerintah daerah terkait pengembalian lahan.

Selain tuntutan pengembalian lahan, warga juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan HGU. Mereka meminta pemerintah memastikan agar hak-hak masyarakat lokal tidak diabaikan, sekaligus menegakkan keadilan agraria yang selama ini dianggap terabaikan.

Hingga berita ini diterbitkan, aksi damai Jarum Tulangbawang masih berlangsung di ketiga titik, dengan masyarakat menunggu pernyataan resmi dari Pemkab dan DPRD Tulangbawang terkait langkah konkret yang akan diambil untuk menyelesaikan sengketa lahan ini.***

Source: TIM MAJALAH NARASI
Tags: aksi damaiHGU PT SGCJarum TulangbawangKeadilan Sosialkonflik agrarialahan plasmaPT Sweet Indo Lampung Groupsengketa lahanTulangbawang
Previous Post

Ribuan Warga Tulang Bawang Turun ke Jalan, Tuntut Puluhan Ribu Hektar Lahan dari PT SGC!

Next Post

Dinas Pertanian Pringsewu Perketat Pengawasan Harga Pupuk: Pengecer Nakal Terancam Ditutup

Melda

Melda

Related Posts

Ribuan Warga Tulang Bawang Turun ke Jalan, Tuntut Puluhan Ribu Hektar Lahan dari PT SGC!
Tulang Bawang

Ribuan Warga Tulang Bawang Turun ke Jalan, Tuntut Puluhan Ribu Hektar Lahan dari PT SGC!

by Melda
November 19, 2025
Wabup Tanggamus Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan untuk Diri, Keluarga, dan Lingkungan di Peringatan Hari Pahlawan dan HKN 2025
Tulang Bawang

Wabup Tanggamus Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan untuk Diri, Keluarga, dan Lingkungan di Peringatan Hari Pahlawan dan HKN 2025

by Melda
November 10, 2025
Next Post
Dinas Pertanian Pringsewu Perketat Pengawasan Harga Pupuk: Pengecer Nakal Terancam Ditutup

Dinas Pertanian Pringsewu Perketat Pengawasan Harga Pupuk: Pengecer Nakal Terancam Ditutup

Recommended

5 Teknologi AI yang Membantu Guru Mengajar Lebih Efektif dan Interaktif

5 Teknologi AI yang Membantu Guru Mengajar Lebih Efektif dan Interaktif

September 18, 2025
Sidang Pra Peradilan PT LEB Memanas, Kejati Lampung Diam Saat Kuasa Hukum Bongkar Kejanggalan

Kontroversi Penetapan Tersangka PT LEB, Kuasa Hukum Tuding Kejaksaan Tak Punya Bukti Sah dan Cacat Prosedur

December 4, 2025

Categories

  • Bandar Lampung
  • Beasiswa & Karir
  • Berita Pendidikan
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Timur
  • Lampung Utara
  • Literasi & Budaya
  • Metro
  • Multimedia
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pesawaran
  • Pringsewu
  • Riset & Opini
  • Tanggamus
  • Teknologi Pendidikan
  • Tips Belajar & Ujian
  • Tulang Bawang
  • Uncategorized

Don't miss it

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme
Bandar Lampung

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme

December 16, 2025
Reses DPRD Pringsewu Bahas Infrastruktur dan Tunjangan Posyandu
Pringsewu

Reses DPRD Pringsewu Bahas Infrastruktur dan Tunjangan Posyandu

December 16, 2025
Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029
Lampung Selatan

Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

December 15, 2025
Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung
Bandar Lampung

Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung

December 15, 2025
Graduasi Mandiri PKH Pringsewu 2025 Dorong Kemandirian Keluarga
Pringsewu

Graduasi Mandiri PKH Pringsewu 2025 Dorong Kemandirian Keluarga

December 15, 2025
Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung
Bandar Lampung

Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung

December 15, 2025
Majalahnarasi.id

© 2025 - Majalahnarasi.id

No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian

© 2025 - Majalahnarasi.id