MAJALAH NARASI– Jagat maya digegerkan dengan sebuah video warga menandu seorang pasien sakit melewati jalan tanah dan jalur terjal di Dusun 2, Pekon Sanggi Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus. Rekaman yang viral di media sosial itu memperlihatkan perjuangan warga menggotong Aisyah (55), yang tengah kritis, menuju rumah sakit.
Sayangnya, meski sempat dirujuk, nyawa Aisyah tak tertolong. Diduga lamanya perjalanan dengan tandu menjadi salah satu faktor penyebab ia meninggal dunia sebelum mendapat perawatan medis optimal.
Kesulitan akses menuju dusun pegunungan tersebut menjadi penyebab utama. Kondisi jalan licin dan terjal membuat kendaraan roda dua maupun empat tidak bisa masuk. Ambulans hanya mampu sampai di Dusun Bambu Kuning, sehingga perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Tragisnya, Aisyah mengembuskan napas terakhir di wilayah Wonosobo saat dalam perjalanan menuju RSUD Batin Mangunang, Kamis (11/9/2025).
Mengetahui kabar duka tersebut, Polsek Wonosobo Polres Tanggamus bergerak cepat. Dipimpin langsung Kapolsek Iptu Tjasudin, SH., bersama perangkat pekon dan aparat setempat, mereka menyambangi rumah duka dengan menempuh perjalanan kaki menuju Dusun 2.
Dalam kunjungan itu, jajaran Polsek tak hanya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhumah, tetapi juga melaksanakan kegiatan Jumat Berkah dengan memberikan bantuan sosial berupa beras, mie instan, air mineral, dan makanan ringan kepada Karsiman (62), suami Aisyah.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga almarhumah diberikan kekuatan dan ketabahan. Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat,” tegas Kapolsek Iptu Tjasudin, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Ia menambahkan, meski bantuan yang diberikan tidak seberapa, langkah ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban keluarga sekaligus mempererat silaturahmi antara Polri dan masyarakat.
Peristiwa ini kembali membuka mata publik soal keterbatasan akses pelayanan kesehatan di wilayah terpencil Tanggamus. Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan agar tragedi serupa tak terulang lagi.***














