MAJALAH NARASI– Lomba Bunda PAUD Pekon Tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, MA., MH., bertempat di Islamic Center Kota Agung pada Senin, 17 November 2025. Acara yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus ini menjadi momen penting bagi pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fondasi strategis pembentukan generasi masa depan.
Bupati Saleh Asnawi menekankan bahwa PAUD bukan sekadar tempat belajar membaca atau berhitung, tetapi merupakan sarana membangun karakter, moral, dan kecerdasan anak secara menyeluruh. Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor, mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten, agar setiap program PAUD berjalan efektif dan memberi manfaat maksimal bagi anak-anak.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan yang telah menyelenggarakan kegiatan penting ini. Kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan oleh Bunda PAUD di setiap pekon adalah kunci keberhasilan pengembangan PAUD,” ujar Bupati Saleh. Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan memberikan penghargaan kepada Bunda PAUD yang menjadi motor penggerak dalam kesuksesan program PAUD di wilayah masing-masing.
Lomba Bunda PAUD Pekon ini juga menjadi ajang penghargaan dan apresiasi bagi para Bunda PAUD yang selama ini berperan aktif dalam menyukseskan program PAUD. Kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat dan kreativitas para pendidik untuk terus berinovasi dalam mendidik anak-anak sejak usia dini.
Empat Pilar Kecerdasan Jadi Fokus Utama
Dalam pidatonya, Bupati Saleh menekankan pentingnya menanamkan empat pilar kecerdasan sejak dini, yang tidak hanya berfokus pada aspek intelektual. Empat pilar tersebut meliputi:
1. Kecerdasan Intelektual
2. Kecerdasan Spiritual
3. Kecerdasan Sikap (Attitude)
4. Kecerdasan Emosional dan Sosial
Bupati menyoroti bahwa kecerdasan sosial menjadi sangat penting di era modern, di mana teknologi dan gawai dapat mendorong anak menjadi lebih individualis. Dengan menanamkan nilai-nilai sosial sejak dini, anak-anak diharapkan mampu bersikap empatik, peduli terhadap sesama, dan membangun kemampuan kerja sama yang baik.
Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci
Bupati Saleh Asnawi juga menegaskan bahwa keberhasilan PAUD bukan hanya tanggung jawab Dinas Pendidikan. Kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Pekon, serta jajaran kecamatan, menjadi faktor utama agar setiap program dapat dijalankan secara optimal.
“Program PAUD harus bersinergi dengan lintas sektor. Semua pihak wajib mendukung penuh setiap langkah Bunda PAUD,” tegas Bupati. Ia juga mengingatkan Bunda PAUD tingkat kabupaten dan kecamatan untuk saling berkoordinasi dan berbagi pengalaman, sehingga setiap program dapat diimplementasikan dengan baik dan memberi dampak maksimal bagi anak-anak.
Pembukaan Resmi dan Pesan Inspiratif
Acara pembukaan dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten, Asisten, Kepala OPD, jajaran TP-PKK, para Camat, serta seluruh Bunda PAUD Kecamatan dan Kepala Pekon se-Kabupaten Tanggamus. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Lomba Bunda PAUD Pekon Tahun 2025 secara resmi dibuka.
Selain menjadi ajang kompetisi dan apresiasi, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya pendidikan holistik, inovasi, dan sinergi lintas sektor. Bupati Saleh berharap melalui kolaborasi yang kuat dan program PAUD yang kreatif, anak-anak Tanggamus akan tumbuh menjadi generasi cerdas, berbudi pekerti, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan generasi emas tidak bisa dilakukan secara individu, melainkan membutuhkan dukungan kolektif dari pemerintah, pendidik, masyarakat, dan orang tua. Dengan semangat kolaborasi, Kabupaten Tanggamus menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah investasi jangka panjang yang harus diperjuangkan bersama.***














