MAJALAH NARASI – Sebuah insiden kebakaran menimpa truk tangki bermuatan minyak sawit mentah atau CPO di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, pada Minggu 9 November 2025 sekitar pukul 18.05 WIB. Peristiwa ini sempat mengundang kepanikan warga dan mengganggu arus lalu lintas di jalur utama tersebut.
Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, S.H., menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di bagian belakang truk setelah salah satu ban pecah. “Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah gesekan velg dengan aspal yang muncul setelah ban mengalami pecah,” ujarnya saat ditemui di Mapolsek, Senin 11 November 2025.
Berdasarkan keterangan saksi, truk tangki jenis Hino berwarna hijau dengan nomor polisi BE 8970 ABU yang dikemudikan oleh Iwan Tigor (35), warga Lampung Tengah, melaju dari arah Pesisir Barat menuju Bandar Lampung. Saat melintas di Pekon Balak, ban belakang truk meletus dengan suara keras, memicu percikan api yang kemudian menjalar ke bagian bodi belakang.
Dua saksi, Rodial (38) dan Misyadi (56), warga Pekon Balak, menceritakan momen panik saat api mulai membesar. “Kami melihat api muncul setelah terdengar suara ledakan ban. Warga langsung berlari membawa peralatan seadanya untuk memadamkan api sambil menghubungi Polsek dan Damkar,” ujar Rodial.
Kesigapan warga dibantu petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanggamus menjadi kunci agar api tidak merembet ke tangki yang masih penuh dengan CPO. Dua unit mobil damkar dari Pos Kota Agung dan Pos Semaka tiba sekitar pukul 19.00 WIB dan berhasil memadamkan api sepenuhnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meski bagian ban dan bodi belakang truk mengalami kerusakan.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas sempat macet karena truk berhenti di tengah badan jalan. Petugas kepolisian bersama warga melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas agar kendaraan lain dapat melintas dengan aman. Iptu Tjasudin mengapresiasi kesigapan warga dan petugas damkar yang segera bertindak. “Berkat respons cepat semua pihak, api berhasil dikendalikan sebelum membahayakan muatan CPO dan kendaraan lainnya,” tegasnya.
Polsek Wonosobo bersama tim damkar juga melakukan koordinasi dengan sopir truk untuk mengumpulkan keterangan dan memastikan penyebab kebakaran. Kapolsek menekankan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap kondisi ban dan sistem kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama bagi sopir angkutan berat yang sering melintasi jalur utama.
Selain itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila terjadi peristiwa serupa. Langkah cepat akan meminimalkan risiko korban maupun kerugian material yang lebih besar. “Keselamatan pengemudi dan masyarakat di sekitar jalur lintas utama menjadi prioritas utama kami,” pungkas Iptu Tjasudin.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam mengemudi, perawatan kendaraan, dan koordinasi cepat antara masyarakat dengan aparat keamanan untuk mencegah kecelakaan yang berpotensi membahayakan nyawa maupun harta benda.***














