MAJALAH NARASI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanggamus menggelar Seminar Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 dengan tema “Statistik Berdampak, Ekonomi Tumbuh, Tanggamus Maju” pada Rabu (24/09). Acara berlangsung di Ruang Rapat Utama Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus secara hybrid, menghadirkan jajaran Pemerintah Daerah, kepala OPD, camat, perwakilan kepala pekon, hingga pelaku usaha. Sementara itu, seluruh kepala pekon se-Kabupaten Tanggamus mengikuti kegiatan secara daring.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Ardelia Raras Nisreyasa dan Wahyu Prastowo dari BPS Tanggamus serta Arum Arupu Kusnindar dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI). Turut hadir perwakilan berbagai instansi strategis seperti BUMN, BUMD, GAPENSI, Ikatan Dokter Indonesia, dan Ikatan Bidan Indonesia Tanggamus.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, yang mewakili Bupati Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, MA., M.H. Dalam sambutannya, Agus menegaskan bahwa data statistik bukan sekadar angka, melainkan fondasi penting dalam pembangunan daerah.
“Hari Statistik Nasional kita maknai sebagai pengingat akan pentingnya data dalam setiap langkah pembangunan. Data statistik yang akurat, mutakhir, dan benar merupakan fondasi bagi perumusan kebijakan publik yang tepat sasaran,” ujar Agus.
Momentum ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang akan digelar secara nasional. Hasil sensus diharapkan menjadi potret utuh kondisi perekonomian daerah, mendukung penguatan UMKM, meningkatkan daya saing industri lokal, hingga menarik investasi masuk ke Tanggamus.
Kepala BPS Kabupaten Tanggamus, Niken Hariyanti, S.Si., menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga integritas dan mendorong pembangunan zona integritas. Ia juga mengajak masyarakat Tanggamus untuk aktif mendukung suksesnya Sensus Ekonomi 2026 dengan memberikan data yang benar.
Dengan terselenggaranya seminar HSN 2025 ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya data semakin meningkat. Tanggamus pun optimis menyambut Sensus Ekonomi 2026 dengan partisipasi masyarakat yang lebih luas dan optimal.***














