MAJALAH NARASI- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, kesiapan arus mudik, balik, dan wisata menjadi perhatian utama Polri. Pada Selasa, 4 November 2025, Kasubdit Audit dan Inspeksi Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Ditkamsel) Korlantas Polri, Kombes Pol Kingkin Winisuda, melakukan survei langsung di Pelabuhan ASDP Cabang Bakauheni untuk menilai kesiapan angkutan dan pengelolaan arus lalu lintas selama periode Nataru.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh jajaran internal kepolisian, tapi juga melibatkan berbagai pihak terkait seperti GM ASDP Bakauheni Partogi Tamba, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Lampung AKBP Firman Sontama, Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Eliyanto, Kasat Lantas Polres Lampung Selatan Iptu I Made Agus, serta perwakilan instansi penting lain seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, dan Jasa Raharja. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan sinergi yang dibangun untuk menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kombes Kingkin menekankan pentingnya antisipasi dinamis. “Walaupun persiapan Nataru menjadi agenda rutin tahunan, setiap tahun selalu ada tantangan berbeda. Kami harus cepat beradaptasi dan memastikan seluruh pemangku kepentingan bekerja maksimal dalam mengatur arus transportasi,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa fokus utama pengawasan meliputi titik-titik krusial seperti jalan tol, pelabuhan penyeberangan, dan jalur arteri yang kerap padat saat musim libur panjang.
Lebih lanjut, Kombes Kingkin menyebut bahwa Polri telah memperkuat koordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk ASDP Bakauheni, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, dan pengelola jalan tol. Sinergi ini mencakup simulasi pengaturan lalu lintas, pemetaan titik rawan kemacetan, hingga langkah-langkah mitigasi potensi kecelakaan. “Alhamdulillah, persiapan dari kepolisian dan seluruh pihak sangat mantap. Dukungan dari Kementerian Perhubungan dan pengelola jalan tol sangat membantu dalam melakukan simulasi dan prediksi permasalahan di lapangan,” tambahnya.
Hasil survei ini menjadi dasar penyusunan strategi Operasi Lilin 2025. Strategi ini mencakup rekayasa lalu lintas, penambahan pos pengamanan, pengaturan armada angkutan umum, serta langkah-langkah mitigasi kemacetan di pelabuhan dan jalur utama. Kombes Kingkin menjelaskan bahwa kunjungan ini juga mencakup pengecekan fasilitas transportasi lain seperti Bandara Radin Inten II Lampung, guna memastikan kesiapan secara menyeluruh.
Survei dan koordinasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat yang diperkirakan terjadi selama libur Nataru. Fokusnya tidak hanya pada kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, baik pemudik, wisatawan, maupun warga lokal yang memanfaatkan transportasi umum.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Operasi Lilin 2025 dapat berjalan efektif, meminimalkan risiko kecelakaan, dan memastikan masyarakat dapat menikmati libur panjang dengan aman dan nyaman.***














