MAJALAH NARASI- Sebagai wujud komitmen terhadap nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda menunjukkan langkah konkret dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial bertajuk “Tebar Kepedulian, Aksi Nyata untuk Masyarakat Sekitar.” Kegiatan ini menjadi bukti bahwa lembaga pemasyarakatan tidak hanya berperan dalam pembinaan warga binaan, tetapi juga turut berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Acara ini melibatkan seluruh jajaran petugas Lapas dan sejumlah warga binaan yang telah melalui proses pembinaan kepribadian dan keterampilan. Mereka bersama-sama turun ke lapangan untuk memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah Kalianda. Tak hanya itu, kegiatan ini juga meliputi pelayanan kesehatan gratis, pembersihan lingkungan, serta sosialisasi tentang pentingnya hidup bersih dan menjaga solidaritas sosial.
Kepala Lapas Kelas IIA Kalianda, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara institusi pemasyarakatan dan masyarakat. Ia menuturkan bahwa pembinaan di dalam Lapas tidak berhenti pada pemberian keterampilan, melainkan juga menanamkan nilai-nilai empati dan kepedulian terhadap sesama. “Kami ingin warga binaan belajar untuk kembali berbaur dengan masyarakat, menebar kebaikan, dan menanamkan semangat gotong royong. Ini adalah bagian penting dari proses reintegrasi sosial,” ujarnya.
Masyarakat sekitar menyambut baik kegiatan ini. Banyak warga yang merasa terbantu dengan bantuan sembako dan layanan kesehatan yang diberikan. Salah seorang warga penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya, mengaku tersentuh melihat warga binaan ikut terlibat aktif dalam kegiatan sosial. “Kami sangat senang, ini bukti bahwa mereka juga ingin berbuat baik dan berkontribusi bagi lingkungan,” ungkapnya.
Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, kegiatan ini juga berdampak positif bagi para warga binaan. Mereka mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki citra diri, menumbuhkan rasa percaya diri, dan memahami arti pentingnya menjadi bagian dari masyarakat yang produktif dan peduli. Melalui kegiatan seperti ini, Lapas Kalianda berupaya menghapus stigma negatif terhadap mantan narapidana dan membuka jalan menuju kehidupan baru yang lebih baik setelah masa hukuman selesai dijalani.
Bakti sosial “Tebar Kepedulian” diharapkan menjadi agenda rutin yang terus dilaksanakan Lapas Kalianda. Selain mempererat hubungan antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat, kegiatan ini juga menegaskan peran Lapas sebagai wadah pembinaan manusia seutuhnya — bukan sekadar tempat menjalani hukuman, melainkan tempat menumbuhkan nilai kemanusiaan, tanggung jawab, dan kepedulian sosial yang nyata.***














