MAJALAH NARASI — Gemuruh semangat atlet muda mengisi Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandarlampung, pada ajang Lampung Student Olympic (LSO) 2025 cabang olahraga karate, Sabtu (18/10/2025). Kehadiran Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, turut memompa motivasi para peserta yang tengah bertanding, menjadikan kompetisi ini tidak hanya arena adu teknik dan strategi, tetapi juga ajang pembentukan karakter.
Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menekankan pentingnya kegiatan positif bagi generasi muda. Ia menyoroti bahwa olahraga, selain menyehatkan tubuh, juga membentuk disiplin, keberanian, dan mental juang yang kuat. “Anak-anak muda kita harus terus digerakkan untuk berkegiatan positif dan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang membangun seperti berolahraga. Ini penting agar mereka terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan,” ujarnya.
Gubernur juga menambahkan bahwa ajang seperti LSO 2025 menjadi panggung penting bagi pelajar untuk menyalurkan energi, mengasah kemampuan, dan memupuk rasa percaya diri. “Semangat yang dikobarkan di LSO ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana anak-anak belajar bertanggung jawab, bekerja sama, dan terus berusaha meraih prestasi,” jelasnya.
Selain memberikan motivasi langsung kepada para atlet, Gubernur Mirza juga menyerahkan penghargaan kepada atlet karate asal Lampung yang telah menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Beberapa atlet berhasil mengharumkan nama Lampung melalui keberhasilan mereka di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025 di Jawa Tengah dan Kejuaraan Nasional PB Forki 2025 di Riau. Penghargaan ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap dedikasi dan prestasi generasi muda.
LSO 2025 sendiri merupakan ajang kompetisi pelajar terbesar di Provinsi Lampung. Kegiatan yang berlangsung sejak 21 Mei hingga 19 Oktober 2025 ini mencakup 13 cabang olahraga dan seni, antara lain E-Sport (Mobile Legends dan Free Fire), Futsal, Basket, Renang, Tari Kreasi Modern/Tradisional, Band, Solo Song, Atletik, Bulu Tangkis, Voli, Teater, dan Karate. Ribuan pelajar dari jenjang SD hingga SMA dari seluruh kabupaten/kota di Lampung ambil bagian, menjadikan ajang ini sebagai wadah pembinaan sekaligus panggung prestasi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung menambahkan bahwa kompetisi ini juga bertujuan menyiapkan atlet muda yang potensial untuk mengikuti kompetisi regional maupun nasional. “Kami ingin generasi muda Lampung tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional. LSO ini menjadi awal untuk membentuk karakter dan kemampuan atlet yang tangguh,” katanya.
Selain pertarungan di arena, kegiatan ini menghadirkan momen kebersamaan antara peserta dari berbagai daerah. Para atlet belajar menghargai lawan, berdisiplin dalam jadwal latihan dan pertandingan, serta mengembangkan semangat sportivitas.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif siswa, LSO 2025 Cabang Karate menjadi bukti bahwa olahraga di Lampung mampu menjadi media pembentukan karakter, prestasi, dan semangat kebersamaan bagi generasi muda.***














