• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Kontributor
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
Friday, October 31, 2025
Majalahnarasi.id
Advertisement
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
Majalahnarasi.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan Bandar Lampung

Refleksi G30S/PKI: Peringatan Bahaya Laten di Tengah Dinamika Pemerintahan Prabowo

by Melda
September 28, 2025
in Bandar Lampung
Refleksi G30S/PKI: Peringatan Bahaya Laten di Tengah Dinamika Pemerintahan Prabowo
585
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAJALAH NARASI– Tragedi Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI) menjadi catatan hitam yang tidak bisa dihapus dari sejarah Indonesia. Peristiwa itu bukan hanya menelan korban tujuh jenderal terbaik bangsa, tetapi juga menyisakan trauma mendalam yang diwariskan lintas generasi. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) kala itu menjadi bukti betapa rapuhnya persatuan bangsa ketika ideologi menyimpang menyusup ke tubuh negara.

Dibubarkannya PKI dan ditetapkannya larangan terhadap ideologi komunis pada era Orde Baru menjadi langkah tegas demi memastikan tragedi serupa tidak terulang kembali. Namun, meski sudah hampir enam dekade berlalu, perdebatan seputar G30S/PKI terus hidup. Bagi sebagian pihak, tragedi itu diyakini tidak lepas dari campur tangan asing yang ingin melemahkan kekuasaan Presiden Sukarno. Fakta-fakta yang masih menjadi misteri inilah yang menjadikan peristiwa 1965 tetap relevan dibicarakan hingga kini.

Bahaya laten komunisme menjadi kekhawatiran abadi. Ideologi ini tidak hanya dianggap bertentangan dengan Pancasila, tetapi juga berpotensi menghancurkan fondasi bangsa jika dibiarkan berkembang kembali. Dalam konteks pemerintahan saat ini, refleksi sejarah G30S/PKI mendapat momentum baru, terlebih setelah munculnya kegelisahan publik dalam “Agustus Kelam 2025”. Peristiwa itu menandai rentetan gejolak politik yang mengguncang awal masa pemerintahan Presiden Prabowo, menimbulkan pertanyaan serius: apakah Indonesia benar-benar belajar dari sejarah?

Berita Lainnya

Sudin Disebut Tak Lagi Sanggup Pikul Kebersamaan PDI Perjuangan Lampung, Dua Nama Senior Muncul Jadi Penantang

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

Situasi ini semakin mengkhawatirkan karena beberapa tokoh dengan latar belakang kontroversial, bahkan yang pernah terhubung dengan kelompok terlarang di masa lalu, kini menempati posisi strategis di pemerintahan dan BUMN. Publik pun mulai melontarkan kritik: apakah negara sedang mencoba membuka pintu bagi kompromi yang berisiko mengulang kesalahan masa lalu? Jika tidak hati-hati, semangat persatuan yang ingin dibangun Presiden Prabowo bisa berubah menjadi bumerang.

Bangsa ini harus menyadari bahwa setiap celah yang terbuka dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak dengan agenda tertentu, baik dari dalam maupun luar negeri. Infiltrasi ideologi asing adalah ancaman nyata, terlebih ketika generasi muda cenderung kurang akrab dengan sejarah kelam bangsanya sendiri. Jika tidak ada pendidikan sejarah yang kuat, generasi penerus bisa saja menjadi sasaran propaganda yang merusak.

Karena itu, Pancasila harus ditempatkan sebagai pondasi utama, bukan sekadar jargon politik. Pemerintah harus memastikan setiap kebijakan berpihak pada rakyat, tidak ditunggangi kepentingan pragmatis atau agenda asing. Kesetiaan pada Pancasila adalah benteng yang akan menjaga bangsa ini dari pengaruh ideologi lain yang ingin merongrong kedaulatan negara.

Refleksi atas G30S/PKI bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga membangun kewaspadaan di masa depan. Tragedi 1965 adalah pengingat bahwa bangsa ini hanya bisa bertahan jika setia pada jati diri dan tidak mudah tergoda oleh ideologi lain yang menjanjikan utopia semu. Pemerintahan Prabowo memiliki tugas berat: merangkul semua anak bangsa secara adil, menjaga kedaulatan, dan memastikan tidak ada lagi ruang bagi pengkhianatan.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: Agustus Kelam 2025ancaman ideologi asing di Indonesiabahaya laten komunismeideologi Pancasilapemerintahan Praboworefleksi G30S PKI 1965
Previous Post

Geger Pendidikan Lampung: Gubernur dan DPRD Dukung SMK Baru, SMK Swasta Menjerit Tanpa BOSDA dan BOP

Next Post

Skandal Dana APBD untuk Sekolah Siger: Transparansi Menguap, Publik Tertipu?

Melda

Melda

Related Posts

Sudin Disebut Tak Lagi Sanggup Pikul Kebersamaan PDI Perjuangan Lampung, Dua Nama Senior Muncul Jadi Penantang
Bandar Lampung

Sudin Disebut Tak Lagi Sanggup Pikul Kebersamaan PDI Perjuangan Lampung, Dua Nama Senior Muncul Jadi Penantang

by Melda
October 31, 2025
Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie
Bandar Lampung

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

by Melda
October 30, 2025
Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu
Bandar Lampung

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

by Melda
October 29, 2025
Skandal SMA Siger di Bandar Lampung Memanas, Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Tinggi Bappeda
Bandar Lampung

Skandal SMA Siger di Bandar Lampung Memanas, Ketua Yayasan Diduga Eks Pejabat Tinggi Bappeda

by Melda
October 28, 2025
Bupati Tinjau SPPG Padang Manis, Pastikan Pemberian Gizi Anak dan Ibu Hamil Berkualitas di Way Lima
Bandar Lampung

Bupati Tinjau SPPG Padang Manis, Pastikan Pemberian Gizi Anak dan Ibu Hamil Berkualitas di Way Lima

by Melda
October 28, 2025
Next Post
Skandal Dana APBD untuk Sekolah Siger: Transparansi Menguap, Publik Tertipu?

Skandal Dana APBD untuk Sekolah Siger: Transparansi Menguap, Publik Tertipu?

Recommended

Kasus Panas Mobil Pajero di Lampung: Kredit Macet 18 Bulan, Debt Collector Vs Pengguna Mobil Saling Lapor ke Polda

Kasus Panas Mobil Pajero di Lampung: Kredit Macet 18 Bulan, Debt Collector Vs Pengguna Mobil Saling Lapor ke Polda

October 2, 2025
10 Cara Belajar Efektif yang Terbukti Bikin Nilai Melejit

10 Cara Belajar Efektif yang Terbukti Bikin Nilai Melejit

September 23, 2025

Categories

  • Bandar Lampung
  • Beasiswa & Karir
  • Berita Pendidikan
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Utara
  • Literasi & Budaya
  • Multimedia
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pesawaran
  • Pringsewu
  • Riset & Opini
  • Tanggamus
  • Teknologi Pendidikan
  • Tips Belajar & Ujian
  • Uncategorized

Don't miss it

Sudin Disebut Tak Lagi Sanggup Pikul Kebersamaan PDI Perjuangan Lampung, Dua Nama Senior Muncul Jadi Penantang
Bandar Lampung

Sudin Disebut Tak Lagi Sanggup Pikul Kebersamaan PDI Perjuangan Lampung, Dua Nama Senior Muncul Jadi Penantang

October 31, 2025
Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie
Bandar Lampung

Lirisisme Waktu dan Kepekaan Alam dalam Puisi Senyum yang Mengalir di Antara Gugur Karya Muhammad Alfariezie

October 30, 2025
Sudah Tak Relevan, RTRW Kabupaten Pringsewu Mendesak untuk Direvisi
Pringsewu

Sudah Tak Relevan, RTRW Kabupaten Pringsewu Mendesak untuk Direvisi

October 30, 2025
Program Makanan Bergizi Gratis Resmi Jalan! SPPG Polres Pringsewu Siap Layani Ribuan Siswa Tiap Hari, Sekolah dan Warga Sambut Antusias
Pringsewu

Program Makanan Bergizi Gratis Resmi Jalan! SPPG Polres Pringsewu Siap Layani Ribuan Siswa Tiap Hari, Sekolah dan Warga Sambut Antusias

October 30, 2025
Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu
Bandar Lampung

Sudirman Ail, Sebuah Biografi dari Bumi Raflesia: Kisah Inspiratif yang Menembus Waktu

October 29, 2025
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan, Semangat Pemuda Menggema di Lapangan Pemkab
Pesawaran

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 di Kabupaten Pringsewu Menjadi Sorotan, Semangat Pemuda Menggema di Lapangan Pemkab

October 29, 2025
Majalahnarasi.id

© 2025 - Majalahnarasi.id

No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian

© 2025 - Majalahnarasi.id