• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Kontributor
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
Tuesday, December 16, 2025
Majalahnarasi.id
Advertisement
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
Majalahnarasi.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan Bandar Lampung

Manuskrip “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul”: Horor Lokal yang Mengguncang Bandar Lampung

by Melda
October 6, 2025
in Bandar Lampung
Manuskrip “Dusun Keramat Desa Sumber Muncul”: Horor Lokal yang Mengguncang Bandar Lampung
585
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAJALAH NARASI- Penulis muda asal Bandar Lampung, Muhammad Alfariezie, kembali menarik perhatian dunia sastra lokal dengan manuskrip terbarunya berjudul Dusun Keramat Desa Sumber Muncul. Karya ini tengah dalam tahap pencarian donatur dan penerbit untuk diterbitkan secara resmi sebagai novel kedua Alfariezie setelah kesuksesan karyanya sebelumnya yang mendapat sambutan hangat di komunitas sastra Lampung.

Beralih dari horor rumah hantu biasa, novel ini menawarkan perpaduan unik antara ketegangan supranatural dan kritik sosial. Alfariezie menghadirkan horor dengan nuansa moralitas yang runtuh: kekuasaan, korupsi, keserakahan, dan dampak kegaiban yang menghantui manusia. Setiap halaman membawa pembaca masuk ke atmosfer gelap yang tidak hanya menakutkan secara visual, tetapi juga menggugah refleksi sosial.

Salah satu fragmen paling menakutkan dari manuskrip ini adalah Kepala Istri dan Anak Bungsu. Dalam adegan tersebut, hujan deras mengguyur rumah megah milik seorang kontraktor bernama Sahrudin, yang diperoleh dari sogokan dan proyek gelap. Rumah yang semestinya menjadi simbol kemakmuran berubah menjadi panggung kematian. Dengan detail yang ekstrem dan sinematis, Alfariezie menulis bagaimana anak bungsu Sahrudin digiring oleh sosok astral menyerupai ibunya hingga akhirnya menggorok lehernya sendiri dengan cutter di dalam lemari. Tragisnya, sang ibu yang tersadar malah terjebak dalam lingkaran horor yang sama dan melakukan hal serupa sebelum terjun dari lantai dua. Adegan ini berakhir dengan kepanikan para pembantu dan orang tua yang menemukan korban di pagi hari, membungkus pembaca dalam atmosfer darah, bisu, dan kesunyian yang menegangkan.

Berita Lainnya

FML Minta Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pungutan Rehab Sekolah Lambar

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme

Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung

Dari segi kritis, manuskrip ini menembus batas horor konvensional. Pesan sosial yang disisipkan Alfariezie menjadikan karya ini lebih dari sekadar kisah menyeramkan: keserakahan, praktik sogokan, dan ketamakan manusia menjadi pemicu munculnya kegelapan. Horor di sini bukan hanya supranatural, tetapi juga cerminan keruntuhan moral yang bisa terjadi di dunia nyata.

Gaya penulisan Alfariezie berani, menggabungkan gore ekstrem dengan narasi yang padat visual. Teknik ini memang bisa menimbulkan pro-kontra, namun sekaligus menunjukkan keberanian penulis muda Lampung untuk melintasi batas tabu dalam sastra horor Indonesia. Narasi yang dikemas dengan suasana hujan, rumah megah, dan kegaiban yang menghancurkan keluarga membuat Dusun Keramat Desa Sumber Muncul terasa hampir seperti film horor lokal yang bisa dibayangkan secara visual.

Kesempatan untuk mendukung kelahiran novel ini kini terbuka lebar. Muhammad Alfariezie mengajak para donatur, penerbit, dan komunitas pecinta literasi untuk membantu menerbitkan karya ini dalam bentuk cetak. Dukungan tersebut bukan hanya berarti kontribusi terhadap seorang penulis muda, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperluas ruang bagi sastra horor lokal agar bisa bersaing dengan karya internasional. Dengan Dusun Keramat Desa Sumber Muncul, pembaca tidak hanya diajak merasakan ketegangan horor, tetapi juga merenungkan sisi gelap manusia dan dampak moral dari keserakahan yang tidak terkendali.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: dusun keramathoror lokalhoror Nusantarahoror sosialmanuskrip hororMuhammad Alfariezienovel horor Indonesianovel terbaruSastra Lampung
Previous Post

Sambut HUT Ke-80 TNI, Lanal Lampung Gelar Ziarah Nasional Penuh Khidmat di TMP Tanjung Karang

Next Post

Wakil Bupati Lampung Utara Lantik 122 Pejabat Eselon 3 dan 4, Dorong Birokrasi Profesional dan Inovatif

Melda

Melda

Related Posts

FML Minta Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pungutan Rehab Sekolah Lambar
Bandar Lampung

FML Minta Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pungutan Rehab Sekolah Lambar

by Melda
December 16, 2025
Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme
Bandar Lampung

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme

by Melda
December 16, 2025
Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung
Bandar Lampung

Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung

by Melda
December 15, 2025
Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung
Bandar Lampung

Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung

by Melda
December 15, 2025
DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian
Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian

by Melda
December 15, 2025
Next Post
Wakil Bupati Lampung Utara Lantik 122 Pejabat Eselon 3 dan 4, Dorong Birokrasi Profesional dan Inovatif

Wakil Bupati Lampung Utara Lantik 122 Pejabat Eselon 3 dan 4, Dorong Birokrasi Profesional dan Inovatif

Recommended

Bupati Tanggamus Bagikan Alsintan ke 50 Kelompok Tani, Langkah Nyata Wujudkan Swasembada Pangan

Bupati Tanggamus Bagikan Alsintan ke 50 Kelompok Tani, Langkah Nyata Wujudkan Swasembada Pangan

November 4, 2025
SMA Swasta Siger Tanpa Izin! Apakah Presiden Prabowo Harus Turun Tangan?

SMA Swasta Siger Tanpa Izin! Apakah Presiden Prabowo Harus Turun Tangan?

October 17, 2025

Categories

  • Bandar Lampung
  • Beasiswa & Karir
  • Berita Pendidikan
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Timur
  • Lampung Utara
  • Literasi & Budaya
  • Metro
  • Multimedia
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pesawaran
  • Pringsewu
  • Riset & Opini
  • Tanggamus
  • Teknologi Pendidikan
  • Tips Belajar & Ujian
  • Tulang Bawang
  • Uncategorized

Don't miss it

FML Minta Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pungutan Rehab Sekolah Lambar
Bandar Lampung

FML Minta Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pungutan Rehab Sekolah Lambar

December 16, 2025
Gapura Jalan Kenanga II Pringsewu Belum Terwujud, Warga Keluhkan Tertunda Tiga Tahun
Pringsewu

Gapura Jalan Kenanga II Pringsewu Belum Terwujud, Warga Keluhkan Tertunda Tiga Tahun

December 16, 2025
Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme
Bandar Lampung

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme

December 16, 2025
Reses DPRD Pringsewu Bahas Infrastruktur dan Tunjangan Posyandu
Pringsewu

Reses DPRD Pringsewu Bahas Infrastruktur dan Tunjangan Posyandu

December 16, 2025
Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029
Lampung Selatan

Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

December 15, 2025
Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung
Bandar Lampung

Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung

December 15, 2025
Majalahnarasi.id

© 2025 - Majalahnarasi.id

No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian

© 2025 - Majalahnarasi.id