• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Kontributor
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
Monday, December 15, 2025
Majalahnarasi.id
Advertisement
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
Majalahnarasi.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan Bandar Lampung

Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung

by Melda
December 15, 2025
in Bandar Lampung
Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung
585
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAJALAH NARASI- Kementerian Kehutanan Indonesia kembali menjadi sorotan setelah bencana banjir bandang melanda tiga provinsi di Sumatera. Di tengah krisis lingkungan yang meluas, perhatian publik tertuju pada langkah dan kinerja Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, dalam menangani dampak bencana serta pengelolaan hutan di Indonesia.

Bencana yang menimpa Sumatera telah membuka mata banyak pihak mengenai kondisi hutan dan praktik pembalakan liar yang masih terjadi. Kayu gelondongan yang terbawa arus banjir hingga ke pemukiman warga menjadi bukti nyata dari kerusakan yang terjadi dan sekaligus pesan visual dari alam yang memperingatkan pengelola hutan.

Menteri Raja Juli Antoni, menurut pengamatan, menunjukkan ketenangan yang kontras dengan kekacauan di lapangan. Kementerian yang dipimpinnya bergerak cepat untuk mengidentifikasi 12 perusahaan yang diduga terlibat pelanggaran pasca-bencana. Langkah ini menunjukkan kemampuan kementerian dalam melakukan evaluasi dan tindakan paska-kejadian, meski kritik muncul terkait kurangnya upaya pencegahan sebelum bencana terjadi.

Berita Lainnya

Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung

DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian

Golkar Lampung Hadapi Sorotan dan Polemik Jelang Musda Bandar Lampung

Selain itu, fokus pada digitalisasi layanan kehutanan menjadi salah satu capaian Kementerian di bawah kepemimpinan Raja Juli. Layanan perizinan dan administrasi kini berjalan lebih efisien, menggunakan sistem e-signature dan koneksi internet yang cepat. Namun, publik mempertanyakan relevansi prioritas ini di tengah krisis ekologi yang mengancam nyawa masyarakat lokal dan merusak lingkungan.

Ketahanan politik Menteri Raja Juli juga menjadi sorotan. Meskipun mendapat desakan mundur dari DPR, termasuk fraksi pendukung, posisi beliau tetap stabil. Stabilitas ini menjadi simbol ketahanan politik dan konsistensi kepemimpinan di mata sebagian kalangan, walau sebagian masyarakat menilai respons terhadap bencana masih jauh dari memadai.

“Keputusan untuk mundur adalah hak prerogatif pribadi, tetapi yang paling penting adalah efektivitas langkah yang diambil dalam mencegah dan mengatasi bencana,” ujar seorang pengamat kehutanan. Pernyataan ini menyoroti perlunya keseimbangan antara kenyamanan jabatan dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta keselamatan warga.

Sementara hutan Indonesia terus menghadapi ancaman kerusakan, masyarakat dan pemerhati lingkungan menunggu langkah konkret Kementerian Kehutanan. Krisis ekologi yang berulang menjadi pengingat bahwa hutan bukan hanya simbol keindahan, tetapi juga sumber kehidupan yang memerlukan pengelolaan proaktif dan responsif.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: banjir SumateraDeforestasiKementerian KehutananLingkungan HidupMitigasi BencanaRaja Juli Antoni
Previous Post

Graduasi Mandiri PKH Pringsewu 2025 Dorong Kemandirian Keluarga

Next Post

Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

Melda

Melda

Related Posts

Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung
Bandar Lampung

Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung

by Melda
December 15, 2025
DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian
Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian

by Melda
December 15, 2025
Golkar Lampung Hadapi Sorotan dan Polemik Jelang Musda Bandar Lampung
Bandar Lampung

Golkar Lampung Hadapi Sorotan dan Polemik Jelang Musda Bandar Lampung

by Melda
December 15, 2025
Anggaran BOSDA Bandar Lampung Bertambah, Komisi 4 Soroti Kebutuhan Sekolah
Bandar Lampung

Anggaran BOSDA Bandar Lampung Bertambah, Komisi 4 Soroti Kebutuhan Sekolah

by Melda
December 14, 2025
Kejati Lampung Siapkan Langkah Tegas Usai Arinal Tak Hadir Pemeriksaan
Bandar Lampung

Kejati Lampung Siapkan Langkah Tegas Usai Arinal Tak Hadir Pemeriksaan

by Melda
December 14, 2025
Next Post
Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

Recommended

Puisi Romantis Kontemplatif Muhammad Alfariezie, Pengalaman Personal yang Universal

Puisi Romantis Kontemplatif Muhammad Alfariezie, Pengalaman Personal yang Universal

November 27, 2025
Tanggamus Siap Go International: Lima Institusi Bersinergi Majukan Pariwisata Lewat MoU Strategis

Tanggamus Siap Go International: Lima Institusi Bersinergi Majukan Pariwisata Lewat MoU Strategis

October 1, 2025

Categories

  • Bandar Lampung
  • Beasiswa & Karir
  • Berita Pendidikan
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Timur
  • Lampung Utara
  • Literasi & Budaya
  • Metro
  • Multimedia
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pesawaran
  • Pringsewu
  • Riset & Opini
  • Tanggamus
  • Teknologi Pendidikan
  • Tips Belajar & Ujian
  • Tulang Bawang
  • Uncategorized

Don't miss it

Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029
Lampung Selatan

Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

December 15, 2025
Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung
Bandar Lampung

Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung

December 15, 2025
Graduasi Mandiri PKH Pringsewu 2025 Dorong Kemandirian Keluarga
Pringsewu

Graduasi Mandiri PKH Pringsewu 2025 Dorong Kemandirian Keluarga

December 15, 2025
Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung
Bandar Lampung

Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung

December 15, 2025
Jalan Pagelaran Utara Masuk Program APBN 2026
Pringsewu

Jalan Pagelaran Utara Masuk Program APBN 2026

December 15, 2025
DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian
Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian

December 15, 2025
Majalahnarasi.id

© 2025 - Majalahnarasi.id

No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian

© 2025 - Majalahnarasi.id