MAJALAH NARASI– Lapangan voli di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, mendadak menjadi pusat perhatian ribuan warga. Suara sorak-sorai penonton memecah udara ketika kejuaraan bola voli putra dan putri memperebutkan Piala Dan Brigif 4 Marinir BS resmi dibuka, Jumat (3/10/2025). Turnamen yang berlangsung hingga 30 Oktober 2025 ini menjadi magnet olahraga baru di Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya.
Kejuaraan semi open turnamen tersebut diikuti oleh 48 tim voli putra dan 10 tim putri dari berbagai kabupaten di Provinsi Lampung, antara lain Pringsewu, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Lampung Tengah. Persaingan antar tim diprediksi akan berlangsung ketat karena sejumlah pemain muda potensial ikut ambil bagian dalam turnamen ini.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri langsung oleh Wadan Brigif 4 Marinir BS, Letkol Marinir Suherman, yang mewakili Dan Brigif 4 Marinir BS. Turut hadir Bupati Pringsewu Hi. Riyanto Pamungkas, Wakapolres Pringsewu, pengurus KONI dan PBVSI Pringsewu, jajaran Karang Taruna, Ketua Apdesi Kecamatan Gadingrejo, tokoh agama lintas iman (Islam, Hindu, dan Katolik), serta masyarakat dari wilayah Pringsewu dan Pesawaran.
Dalam sambutannya, Letkol Marinir Suherman menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya kejuaraan ini sebagai wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi semangat para pemuda dan masyarakat dalam mendukung kegiatan positif seperti ini. Turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol soliditas dan persaudaraan untuk membangun Indonesia yang maju,” ungkapnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Tumarno, menjelaskan bahwa kejuaraan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 TNI dan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2025. Ia menyebutkan, total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp20 juta, lengkap dengan piala dan piagam penghargaan bagi para juara. “Selain untuk memperingati momentum nasional, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan generasi muda agar lebih disiplin, tangguh, dan sportif,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pringsewu Hi. Riyanto Pamungkas dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap turnamen ini. Ia menilai kegiatan seperti ini bukan hanya memperkuat rasa kebersamaan, tetapi juga menjadi ruang bagi anak muda untuk menunjukkan bakat dan potensi mereka di bidang olahraga. “Rebutlah kemenangan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. Kemenangan sejati bukan hanya soal skor, tapi tentang semangat dan kejujuran dalam bertanding,” pesan Bupati.
Anton Subagyo, salah satu tokoh masyarakat Gadingrejo, menilai kejuaraan ini memiliki dampak luas bagi masyarakat. Selain mempererat tali silaturahmi antarwarga, kegiatan ini juga membantu menggerakkan roda perekonomian lokal. “Selama sebulan penuh, para pedagang kecil dan UMKM bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Ini bukti bahwa olahraga juga berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemilihan Pekon Mataram sebagai tuan rumah menjadi kebanggaan tersendiri. Selain dikenal sebagai Kampung Pancasila, Pekon Mataram dinilai mampu menunjukkan semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama. Hal itu terlihat dari doa pembukaan yang dipimpin secara bergantian oleh tiga tokoh lintas agama: Ustad Misrun (Islam), Ahmad Rowaji (Hindu), dan Joni (Katolik).
Kegiatan ini juga mengusung tema besar, “Membangun Soliditas TNI-Polri dan Pemuda dalam Mewujudkan Pembangunan Bangsa Menuju Indonesia Maju.” Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat sipil dalam memperkuat nilai persatuan dan kebangsaan.
Dengan semangat kompetisi yang sehat dan dukungan penuh dari masyarakat, Kejuaraan Bola Voli Piala Dan Brigif 4 Marinir BS diharapkan tidak hanya melahirkan para juara baru, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan olahraga daerah dan pemersatu generasi muda Lampung.***
 
	    	 
                                






 
							






