MAJALAH NARASI- Hanan A. Rozak kini resmi memegang kendali sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Periode 2025–2030. Pengukuhannya sebagai nakhoda baru partai berlambang pohon beringin itu memantik optimisme dari berbagai kalangan, terutama karena rekam jejak Hanan yang dikenal tegas di panggung politik namun juga rendah hati saat turun langsung ke masyarakat akar rumput.
Figur Hanan bukanlah sosok politisi yang hanya hadir menjelang pemilu atau ketika sorotan kamera terarah kepadanya. Bertahun-tahun ia didapati menyambangi ruang rehabilitasi, mendengar keluh-kesah para pemuda yang tengah berjuang keluar dari jeratan narkoba, serta mendatangi kampung-kampung rawan penyalahgunaan. Sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD GRANAT Provinsi Lampung, Hanan datang tanpa protokol, tanpa jarak, dan tanpa kepura-puraan. Ia menyapa dengan ketenangan seorang ayah, menenangkan para penyintas narkoba dengan kalimat sederhana namun penuh makna.
“Kamu sudah selangkah lebih baik. Jangan berhenti di sini,” begitu kata-kata yang sering ia sampaikan. Kalimat yang singkat, tetapi menjadi kekuatan bagi banyak anak muda untuk kembali melihat masa depan dengan harapan.
Kepemimpinan Hanan di Tulang Bawang (2012–2017) menjadi bukti nyata bahwa ia adalah pemimpin yang bekerja, bukan sekadar berbicara. Di bawah kepemimpinannya, jalan desa dibangun, irigasi diperbaiki, pasar rakyat kembali hidup, dan banyak sentra pertanian mendapatkan perhatian langsung. Kebijakan-kebijakan yang ia keluarkan berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan masyarakat desa hingga kini.
Perjalanan politiknya berlanjut ke tingkat nasional. Selama dua periode duduk di Komisi IV DPR RI, Hanan memperjuangkan isu-isu strategis: ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau, perlindungan nelayan dan petani kecil, serta upaya mempertahankan keberlanjutan hutan dan lingkungan hidup. Ia tidak segan mengkritik kebijakan yang merugikan petani, sebuah sikap yang membuatnya dihormati di daerah pedesaan Lampung.
Kini, tongkat komando Golkar Lampung berada di tangannya. Banyak pihak menilai bahwa pengalaman panjangnya, baik dalam eksekutif maupun legislatif, menjadi modal kuat untuk menata ulang struktur dan arah politik Golkar di wilayah ini. Hanan dianggap mampu membawa Golkar lebih dekat dengan rakyat, bukan sekadar kuat dalam perolehan suara, tetapi juga kuat dalam kerja-kerja sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.
Harapan besar datang dari berbagai pihak, termasuk DPD GRANAT Provinsi Lampung. Susanto, SS., SH., M.Hum., MA., MH., PhD., sebagai konselor dan penyuluh GRANAT, memandang bahwa kehadiran Hanan di pucuk pimpinan Golkar Lampung adalah momentum penting menuju politik yang lebih bersih, humanis, dan penuh kepedulian sosial. GRANAT berkomitmen terus berjalan bersama Golkar Lampung di bawah kepemimpinannya untuk membangun provinsi yang lebih maju dan bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Lampung kini memasuki babak baru politik. Dengan Hanan A. Rozak di garis depan, publik berharap Golkar mampu tampil sebagai partai yang bukan hanya kuat secara struktural, tetapi juga kuat secara moral dan sosial. Masyarakat menginginkan pemimpin yang tidak lupa jalan pulang ke rakyat, dan Hanan adalah figur yang diyakini mampu menjaga prinsip itu.***














