• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Kontributor
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
Tuesday, December 16, 2025
Majalahnarasi.id
Advertisement
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian
No Result
View All Result
Majalahnarasi.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan Bandar Lampung

Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung

by Melda
December 15, 2025
in Bandar Lampung
Ketegangan di Kementerian Kehutanan: Hutan Tenang, Krisis Menggantung
585
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MAJALAH NARASI- Kementerian Kehutanan Indonesia kembali menjadi sorotan setelah bencana banjir bandang melanda tiga provinsi di Sumatera. Di tengah krisis lingkungan yang meluas, perhatian publik tertuju pada langkah dan kinerja Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, dalam menangani dampak bencana serta pengelolaan hutan di Indonesia.

Bencana yang menimpa Sumatera telah membuka mata banyak pihak mengenai kondisi hutan dan praktik pembalakan liar yang masih terjadi. Kayu gelondongan yang terbawa arus banjir hingga ke pemukiman warga menjadi bukti nyata dari kerusakan yang terjadi dan sekaligus pesan visual dari alam yang memperingatkan pengelola hutan.

Menteri Raja Juli Antoni, menurut pengamatan, menunjukkan ketenangan yang kontras dengan kekacauan di lapangan. Kementerian yang dipimpinnya bergerak cepat untuk mengidentifikasi 12 perusahaan yang diduga terlibat pelanggaran pasca-bencana. Langkah ini menunjukkan kemampuan kementerian dalam melakukan evaluasi dan tindakan paska-kejadian, meski kritik muncul terkait kurangnya upaya pencegahan sebelum bencana terjadi.

Berita Lainnya

LSM Pro Rakyat Minta Kejagung Ambil Alih Perkara PT LEB

FML Minta Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pungutan Rehab Sekolah Lambar

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme

Selain itu, fokus pada digitalisasi layanan kehutanan menjadi salah satu capaian Kementerian di bawah kepemimpinan Raja Juli. Layanan perizinan dan administrasi kini berjalan lebih efisien, menggunakan sistem e-signature dan koneksi internet yang cepat. Namun, publik mempertanyakan relevansi prioritas ini di tengah krisis ekologi yang mengancam nyawa masyarakat lokal dan merusak lingkungan.

Ketahanan politik Menteri Raja Juli juga menjadi sorotan. Meskipun mendapat desakan mundur dari DPR, termasuk fraksi pendukung, posisi beliau tetap stabil. Stabilitas ini menjadi simbol ketahanan politik dan konsistensi kepemimpinan di mata sebagian kalangan, walau sebagian masyarakat menilai respons terhadap bencana masih jauh dari memadai.

“Keputusan untuk mundur adalah hak prerogatif pribadi, tetapi yang paling penting adalah efektivitas langkah yang diambil dalam mencegah dan mengatasi bencana,” ujar seorang pengamat kehutanan. Pernyataan ini menyoroti perlunya keseimbangan antara kenyamanan jabatan dan tanggung jawab terhadap lingkungan serta keselamatan warga.

Sementara hutan Indonesia terus menghadapi ancaman kerusakan, masyarakat dan pemerhati lingkungan menunggu langkah konkret Kementerian Kehutanan. Krisis ekologi yang berulang menjadi pengingat bahwa hutan bukan hanya simbol keindahan, tetapi juga sumber kehidupan yang memerlukan pengelolaan proaktif dan responsif.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: banjir SumateraDeforestasiKementerian KehutananLingkungan HidupMitigasi BencanaRaja Juli Antoni
Previous Post

Graduasi Mandiri PKH Pringsewu 2025 Dorong Kemandirian Keluarga

Next Post

Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

Melda

Melda

Related Posts

LSM Pro Rakyat Minta Kejagung Ambil Alih Perkara PT LEB
Bandar Lampung

LSM Pro Rakyat Minta Kejagung Ambil Alih Perkara PT LEB

by Melda
December 16, 2025
FML Minta Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pungutan Rehab Sekolah Lambar
Bandar Lampung

FML Minta Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pungutan Rehab Sekolah Lambar

by Melda
December 16, 2025
Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme
Bandar Lampung

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme

by Melda
December 16, 2025
Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung
Bandar Lampung

Poltekkes Tanjungkarang Dorong Kesehatan dan Ekonomi Warga Bernung

by Melda
December 15, 2025
DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian
Bandar Lampung

DPRD Bandar Lampung Soroti Kebijakan Dana Hibah Tanpa Kajian

by Melda
December 15, 2025
Next Post
Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

Recommended

Beasiswa Jepang Monbukagakusho Syarat dan Proses yang Menarik

Beasiswa Jepang Monbukagakusho Syarat dan Proses yang Menarik

September 21, 2025
Festival Film Horor Bahas Arah Sinema Indonesia 2025

Festival Film Horor Bahas Arah Sinema Indonesia 2025

December 13, 2025

Categories

  • Bandar Lampung
  • Beasiswa & Karir
  • Berita Pendidikan
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lampung Barat
  • Lampung Selatan
  • Lampung Tengah
  • Lampung Timur
  • Lampung Utara
  • Literasi & Budaya
  • Metro
  • Multimedia
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Pesawaran
  • Pringsewu
  • Riset & Opini
  • Tanggamus
  • Teknologi Pendidikan
  • Tips Belajar & Ujian
  • Tulang Bawang
  • Uncategorized

Don't miss it

LSM Pro Rakyat Minta Kejagung Ambil Alih Perkara PT LEB
Bandar Lampung

LSM Pro Rakyat Minta Kejagung Ambil Alih Perkara PT LEB

December 16, 2025
FML Minta Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pungutan Rehab Sekolah Lambar
Bandar Lampung

FML Minta Bareskrim Ambil Alih Dugaan Pungutan Rehab Sekolah Lambar

December 16, 2025
Gapura Jalan Kenanga II Pringsewu Belum Terwujud, Warga Keluhkan Tertunda Tiga Tahun
Pringsewu

Gapura Jalan Kenanga II Pringsewu Belum Terwujud, Warga Keluhkan Tertunda Tiga Tahun

December 16, 2025
Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme
Bandar Lampung

Muhammad Alfariezie, Penyair Muda Lampung yang Kritik Doa dan Materialisme

December 16, 2025
Reses DPRD Pringsewu Bahas Infrastruktur dan Tunjangan Posyandu
Pringsewu

Reses DPRD Pringsewu Bahas Infrastruktur dan Tunjangan Posyandu

December 16, 2025
Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029
Lampung Selatan

Edwin Apriandi Daftar Calon Ketua PWI Lampung Selatan 2026–2029

December 15, 2025
Majalahnarasi.id

© 2025 - Majalahnarasi.id

No Result
View All Result
  • Berita Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Beasiswa & Karir
  • Kesehatan & Psikologi
  • Komunitas & Event
  • Lainnya
    • Literasi & Budaya
    • Multimedia
    • Riset & Opini
    • Teknologi Pendidikan
    • Tips Belajar & Ujian

© 2025 - Majalahnarasi.id