MAJALAH NARASI– Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 122 pejabat eselon 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara. Acara berlangsung di Ruang Tapis Setdakab Lampung Utara pada Jumat (3 Oktober 2025) dan berlangsung dengan khidmat serta penuh antusiasme dari seluruh peserta dan tamu undangan.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Lampung Utara, Romli, S.H., M.M., yang didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab, Dina Pratiwi, serta Plt. Kepala BKD Lampung Utara, Martahan Samosir. Prosesi diawali dengan pengucapan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan, dan diteruskan dengan seremonial simbolis penyerahan surat keputusan pengangkatan pejabat.
Dari total 122 pejabat yang dilantik, 88 di antaranya menduduki jabatan administrator (eselon III), sedangkan 34 lainnya menempati jabatan pengawas (eselon IV). Wakil Bupati Romli menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menata birokrasi secara terencana, objektif, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Mutasi dan rotasi jabatan bukanlah bentuk pemberhentian, melainkan upaya untuk menempatkan pejabat di posisi yang sesuai dengan kompetensi dan kapasitas masing-masing.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bagian dari strategi meningkatkan kualitas pelayanan publik. Saya mengajak seluruh pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, serta terus berinovasi demi kemajuan Lampung Utara,” ujar Romli dalam sambutannya.
Wakil Bupati juga menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan keteladanan dalam menjalankan tugas. Jabatan yang diemban merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa. “Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, pahami tantangan yang ada, dan gunakan jabatan ini sebagai sarana pengabdian. Dengan kerja sama dan komitmen, kita wujudkan Lampung Utara yang bermartabat, maju, aman, dan sejahtera,” tambahnya.
Selain itu, Romli menyoroti peran pejabat baru sebagai motor penggerak dalam implementasi program kerja pemerintah daerah. Para pejabat eselon III dan IV diharapkan dapat memperkuat koordinasi antarorganisasi, meningkatkan efisiensi birokrasi, dan mendorong terciptanya inovasi di setiap unit kerja. Dengan langkah ini, diharapkan pelayanan publik semakin cepat, transparan, dan berkualitas.
Acara pelantikan juga menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat budaya kerja profesional, menciptakan pejabat yang adaptif terhadap perubahan, dan menanamkan semangat pengabdian kepada masyarakat. Partisipasi aktif pejabat baru diharapkan mampu mendukung tercapainya visi dan misi pembangunan Lampung Utara, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Dengan total 122 pejabat yang baru dilantik, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berharap birokrasi daerah semakin solid dan mampu menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Pelantikan ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh jajaran pemerintah untuk selalu menjaga integritas, kompetensi, dan loyalitas demi tercapainya Lampung Utara yang lebih maju dan sejahtera.***












